POLITIK
Wamendagri Pastikan Anggaran Rp30 Miliar Siap Salur untuk PSU Boven Digoe

AKTUALITAS.ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk memastikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, telah tersedia dan siap disalurkan kepada pihak penyelenggara.
Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Boven Digoel dan didukung oleh APBD Provinsi Papua Selatan, dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) guna memastikan kelancaran dan keamanan PSU.
“Saya hadir di sini untuk memastikan NPHD terkait PSU dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan dan Kabupaten Boven Digoel kepada penyelenggara,” ujar Ribka Haluk saat memimpin Rapat Koordinasi PSU di Merauke, Senin (19/5/2025).
Ribka menekankan keberhasilan PSU adalah tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan dan meminta semua pihak aktif mengawal proses agar berjalan lancar dan sesuai aturan. “Kita semua bertanggung jawab mengawal hal ini agar sukses pelaksanaannya,” tegasnya.
Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyatakan keputusan rapat yang disaksikan Wamendagri bersifat mengikat dan harus dipatuhi secara konsisten oleh seluruh penyelenggara pemilu. Ia juga mengapresiasi kehadiran langsung Wamendagri dalam memastikan kepastian anggaran.
Rapat koordinasi yang juga dihadiri Wakil Gubernur Paskalis Imadawa dan Forkopimda Papua Selatan menegaskan pentingnya integritas dan transparansi dalam setiap tahapan PSU. Ribka berharap pengalaman ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terjadi PSU serupa di masa depan.
Dengan persiapan matang dan dukungan anggaran yang memadai, proses PSU di Boven Digoel diharapkan berjalan aman dan lancar demi menjaga kepercayaan publik terhadap demokrasi di daerah tersebut. (Ari Wibowo/Mun)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP