Connect with us

POLITIK

Pengamat Sebut PDIP Tetap Solid Meski Sekjen Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara

Aktualitas.id -

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Vonis 3,5 tahun penjara yang dijatuhkan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, diyakini tidak akan memengaruhi perolehan suara maupun stabilitas partai. Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, menegaskan militansi kader PDIP sepenuhnya berpusat pada sosok Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

“Militansi kader PDIP hanya pada Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri. Megawati adalah satu-satunya panutan bagi kader dan simpatisan PDIP. Selama Megawati masih eksis, kader dan simpatisannya tidak akan ragu untuk memilih PDIP,” ujar Jamiluddin dalam keterangannya pada Sabtu, (26/7/2025).

Menurut Jamiluddin, pengaruh Hasto di dalam maupun di luar penjara tidak akan signifikan terhadap eksistensi partai. Ia bahkan menekankan “Mau seribu Hasto yang masuk penjara, tidak akan memberi efek yang berarti pada PDIP. Pengaruh Hasto tidak sebanding dengan Megawati. Singkatnya, Hasto tanpa Megawati bukanlah siapa-siapa di PDIP.”

Sebelumnya, Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat telah memutuskan Hasto bersalah dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto, menjatuhkan hukuman penjara tiga tahun enam bulan serta denda sebesar Rp250 juta.

Hukuman penjara tersebut akan dihitung sejak masa penahanan Hasto pada tahap penyidikan. Meskipun jaksa menuduh Hasto melakukan perintangan penyidikan, hakim menyatakan tuduhan tersebut tidak terbukti karena kurangnya bukti.

Dengan demikian, Jamiluddin meyakini PDIP akan tetap solid dan tidak terpengaruh oleh vonis yang menimpa Sekjen mereka, berkat kuatnya dukungan dan ketergantungan kader pada figur sentral Megawati Soekarnoputri. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING

Exit mobile version