Connect with us

POLITIK

Idrus Marham: Isu Munaslub Golkar Tak Ada Kaitan dengan Prabowo

Aktualitas.id -

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Partai Golkar menegaskan isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang ramai diperbincangkan belakangan ini bukan berasal dari Presiden Prabowo Subianto maupun pihak Istana.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, meyakini Presiden Prabowo adalah sosok yang menjunjung tinggi persatuan dan gotong royong untuk membangun bangsa.

“Oh enggak, enggak (ada campur tangan Istana). Saya punya keyakinan, bahkan sebelum Mensesneg memberikan penjelasan, di Golkar tidak pernah curiga sedikit pun kepada Pak Prabowo,” ujar Idrus seusai menghadiri acara Pengajian Ideologi Kebangsaan (PIK 4) di Tangerang, Banten, Minggu (10/8/2025), sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Idrus yang pernah memimpin Koalisi Merah Putih pada 2014 mengaku memahami betul komitmen kebangsaan Presiden Prabowo. Ia menilai kecil kemungkinan Presiden ingin memecah belah Partai Golkar demi kepentingan kelompok tertentu.

Sebaliknya, menurut Idrus, Presiden justru mendukung soliditas Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia demi menopang jalannya pemerintahan Prabowo–Gibran Rakabuming Raka.

“Indonesia adalah milik kita bersama. Kita ini satu keluarga yang harus bergotong royong dan mengembangkan kebersamaan. Ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila,” tutur Idrus.

Sementara itu, Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, memilih menanggapi isu Munaslub dengan santai namun cerdas. Menurutnya, semakin solid dan berprestasi Golkar, tantangan akan semakin banyak, dan itu harus dijawab dengan kerja nyata serta prestasi.

Idrus pun mengapresiasi sosok Bahlil yang masih berusia 49 tahun namun telah menorehkan banyak prestasi dan berasal dari Papua. Hal ini, kata dia, mencerminkan Golkar sebagai partai modern, terbuka, dan benar-benar mewakili wajah Indonesia.

“Golkar ini adalah Indonesia. Dari manapun dia berasal, yang penting punya prestasi, kemampuan, dan perjalanan hidup yang tangguh,” pungkas Idrus. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING

Exit mobile version