Connect with us

POLITIK

PAN: Popularitas Purbaya Yudhi Sadewa Kini Salip Dedi Mulyadi

Aktualitas.id -

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tengah menjadi sorotan utama publik dan media. Menurutnya, popularitas Purbaya kini bahkan telah melampaui Dedi Mulyadi (KDM), yang selama ini dikenal sebagai salah satu figur populer di ruang publik nasional.

“Saya melihat Pak Purbaya sekarang ini sedang menjadi media darling, bahkan sudah melampaui popularitasnya di atas KDM yang sebelumnya kokoh berada di tangga media darling-nya publik,” ujar Eddy Soeparno dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Meski popularitasnya kian melonjak, Eddy menilai kecil kemungkinan Purbaya akan bergabung dengan partai politik, termasuk PAN. Ia menyebut Purbaya lebih cocok berfokus pada bidang keuangan dan kebijakan ekonomi ketimbang terjun langsung ke dunia politik praktis.

“Saya pikir Pak Purbaya akan lebih memilih fokus menjadi seorang ahli di bidang keuangan. Jadi, manfaatkanlah waktu dan dukungan masyarakat yang begitu besar untuk menuai hasil yang optimal,” tutur Eddy.

Nama Purbaya Yudhi Sadewa memang tengah naik daun. Berdasarkan survei terbaru IndexPolitica, elektabilitasnya sebagai calon presiden mencapai 22,50%, berada di posisi kedua di bawah Prabowo Subianto.

Lonjakan ini dianggap luar biasa mengingat Purbaya bukan berasal dari kalangan partai politik. Popularitasnya meningkat pesat berkat kebijakan fiskal dan reformasi keuangan yang dinilai berhasil memperkuat perekonomian nasional di tengah tekanan global.

Fenomena Purbaya sebagai media darling mencerminkan munculnya figur teknokrat yang mampu menarik simpati masyarakat tanpa modal politik besar. Gaya komunikasinya yang sederhana namun substansial dinilai membuatnya mudah diterima di berbagai lapisan masyarakat.

Meski hingga kini belum ada tanda-tanda Purbaya akan maju dalam Pilpres 2029, sejumlah pengamat politik menilai peningkatan elektabilitasnya bisa menjadi daya tarik bagi partai politik untuk mengajaknya bergabung.

Partai Amanat Nasional (PAN) pun menilai Purbaya sebagai sosok potensial di masa depan, namun menegaskan bahwa fokusnya sebagai ahli ekonomi tetap menjadi nilai utama yang membuatnya disukai publik. (Mun)

TRENDING