Connect with us

POLITIK

Megawati Ingatkan Kader PDI Perjuangan untuk Tetap Setia

Aktualitas.id -

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kader partainya untuk menjaga loyalitas dan integritas. Ia secara tegas meminta kader tidak berkhianat atau “menusuk dari belakang”, terutama dalam dinamika internal partai.

Pesan tersebut disampaikan Megawati saat memberikan sambutan pada Konferda DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah serta Konfercab serentak 35 DPC PDI Perjuangan yang digelar di Semarang, Sabtu (27/12/2025).

Megawati mengawali pidatonya dengan menyampaikan belasungkawa atas musibah dan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Ia menilai berbagai kerusakan alam yang terjadi tidak lepas dari keserakahan manusia yang melupakan nilai moral dan ketakwaan kepada Tuhan.

“Saya sempat terkejut mendengar berita-berita itu. Manusia sekarang imannya semakin menipis ketika moralnya semakin hilang,” ujar Megawati.

Ia menyoroti praktik penebangan hutan tanpa reboisasi sebagai contoh nyata perilaku manusia yang merusak alam. Menurutnya, selama manusia dibekali hati nurani tetapi melupakan peran Tuhan, maka bencana akan terus berulang.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menegaskan posisi strategis Jawa Tengah bagi PDI Perjuangan yang selama ini dikenal sebagai “Kandang Banteng”. Ia mengenang perjalanan panjang politiknya sejak awal terjun ke dunia politik dengan sumpah untuk setia menjalankan ideologi Bung Karno.

Megawati mengaku perjalanan hidup dan politiknya penuh lika-liku, namun ia meyakini semua itu merupakan anugerah dari Gusti Allah. Ia mencontohkan perjuangan Bung Karno yang pernah dipenjara, tetapi tetap teguh memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Lebih lanjut, Megawati mempertanyakan motivasi para kader bergabung dengan PDI Perjuangan. Ia meminta setiap kader jujur pada diri sendiri, apakah masuk partai demi pengabdian atau justru karena ambisi pribadi.

“Kamu masuk PDI ingin apa? Arep cari uang, kekuasaan, opo blok-blokan? Jangan lupa perjuangan Bung Karno,” tegasnya.

Megawati bahkan memperingatkan bahwa kader yang melakukan pelanggaran serius dan merusak partai tidak akan segan dipecat.

“Kalau sudah masuk lalu berbuat kesalahan di partai, akan saya pecat,” ujarnya.

Peringatan tersebut, lanjut Megawati, bukan ancaman kosong. Ia mengingatkan kader untuk tidak bermain dengan niat buruk atau melakukan tindakan jahat secara diam-diam.

“Jangan berani menusuk dari belakang. Kalau mau menantang, hadapi langsung, jangan sembunyi-sembunyi,” katanya.

Menurut Megawati, PDI Perjuangan dibangun atas dasar keikhlasan, disiplin, dan komitmen ideologis. Ia menegaskan bahwa setiap perbuatan manusia tidak luput dari pengawasan Tuhan dan leluhur.

“Saya ingatkan, jangan sekali-kali nusuk dari belakang. Orang yang bersalah pasti ada karmanya, dan orang yang tidak bersalah juga akan ada waktunya,” ucapnya.

Menutup pidatonya, Megawati kembali mengingatkan kader agar tidak bersikap sombong dan tidak hanya berani di balik layar. Ia mengaku mengetahui berbagai gerak-gerik internal yang tidak jujur.

“Saya tahu kalian bergerombol, berbisik-bisik. Saya tahu, karena saya diberi tahu Gusti Allah,” pungkas Megawati. (Firmansyah/Mun)

TRENDING

Exit mobile version