RAGAM
Jaga Jantung dan Hindari Stroke, Berikut Tips Sehat dari Ahli

AKTUALITAS.ID – Menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko stroke tidak hanya bergantung pada obat-obatan, tetapi juga pada gaya hidup yang aktif dan pola makan yang seimbang. Menurut Dr. Parag Shah, seorang ahli rehabilitasi di Brooks Rehabilitation, Jacksonville, Florida, kombinasi dari aktivitas fisik seperti yoga, tai chi, dan latihan kekuatan, dengan teknik kesadaran seperti meditasi dan latihan pernapasan dalam, dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko stroke.
Dr. Shah merekomendasikan untuk meluangkan waktu 30 hingga 60 menit setiap hari, tiga hingga lima kali seminggu, untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik.
“Selain memperkuat tubuh, kegiatan-kegiatan ini juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesadaran diri, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan otak dan jantung,” jelasnya.
Tidak hanya aktivitas fisik, tetapi pola makan juga memainkan peran penting. Dr. Shah menyoroti pentingnya asupan kalium yang cukup untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali, yang secara langsung dapat menurunkan risiko stroke.
“Makanan seperti buah kering, kacang-kacangan, kentang, bayam, brokoli, alpukat, dan pisang kaya akan kalium, dan memasukkannya ke dalam menu harian dapat berdampak positif pada kesehatan jantung, kinerja otot, dan pencegahan penyakit secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain itu, Dr. Shah memperingatkan bahwa tanda-tanda stroke sering kali terabaikan. Gejala seperti kebingungan tiba-tiba, kesulitan memahami, bicara tidak jelas, penglihatan ganda, mati rasa atau kelemahan, terutama pada satu sisi tubuh, harus segera mendapatkan perhatian medis.
“Mengetahui gejala-gejala ini dan segera mencari pertolongan medis dapat menyelamatkan nyawa,” kata Dr. Shah.
Faktor risiko lain yang perlu diperhatikan termasuk penggunaan alat kontrasepsi oral, kehamilan, melahirkan, dan perubahan hormonal seperti menopause, yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena stroke. Dr. Shah menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi dan mengelola risiko stroke sejak dini.
Dengan menjaga gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik dan pola makan yang seimbang, serta mengetahui tanda-tanda awal stroke, kita dapat mengambil langkah-langkah signifikan dalam menjaga kesehatan dan mencegah stroke. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA17/06/2025 22:00 WIB
21 Negara Islam Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Agresi Israel ke Iran
-
OLAHRAGA17/06/2025 20:00 WIB
Tim Voli Putra Indonesia Siap Tempur di AVC Nations Cup 2025
-
FOTO17/06/2025 22:15 WIB
FOTO: Diskusi KWP Bersama DPR Bahas RUU Penyiaran
-
RAGAM18/06/2025 01:00 WIB
Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Resmi Bertunangan, Momen Manis Diunggah di Instagram