Connect with us

RAGAM

“Daredevil: Born Again” Janjikan Aksi Brutal dan Konflik Mencekam di Disney+

Aktualitas.id -

Ilustrasi. Poster "Daredevil" (Marvel Studios)

AKTUALITAS.ID – Setelah sukses dengan tiga musim di Netflix (2015–2018), Daredevil akhirnya kembali dalam serial baru bertajuk Daredevil: Born Again di Disney+. Serial ini diklaim akan menghadirkan aksi yang lebih brutal dibanding pendahulunya, bahkan melampaui batasan yang selama ini dikenal dalam tayangan Marvel di platform tersebut.

Showrunner Daredevil: Born Again, Dario Scardapane, mengungkapkan bahwa tingkat kekerasan dalam serial ini akan jauh lebih tinggi dari yang pernah ada di Marvel versi Disney+.

“Saya tidak berpikir ada yang bisa menandinginya, bahkan adegan di stadion bisbol pun bukan apa-apa dibandingkan dengan yang akan terjadi di sini. Ada momen yang benar-benar gila—melampaui apa pun yang pernah dilakukan Netflix,” ujarnya kepada Empire Online, seperti dilaporkan Dark Horizons.

Serial yang dijadwalkan tayang perdana pada 4 Maret mendatang ini juga menjanjikan dinamika konflik yang lebih intens antara Daredevil (Charlie Cox) dan musuh bebuyutannya, Wilson Fisk alias Kingpin (Vincent D’Onofrio). Berbeda dari format sebelumnya, di mana pertarungan mereka selalu mencapai klimaks di akhir musim, kali ini konflik besar sudah dibangun sejak episode pertama.

“Biasanya, musim berakhir dengan pertarungan besar, Kingpin dipenjara, lalu dia kembali lagi. Kali ini, saya ingin sesuatu yang berbeda. Dinamika mereka sekarang jauh lebih menegangkan. Bahkan dalam satu adegan di episode pertama, segalanya sudah terasa berbahaya. Delapan episode berikutnya hanya akan membuat situasi semakin mencekam,” ungkap D’Onofrio.

Yang membuat cerita semakin menarik, di jagad Marvel, Wilson Fisk kini menjabat sebagai Wali Kota New York. Dengan kekuatan politik di tangannya, ia tentu jauh lebih sulit ditaklukkan.

Dengan aksi brutal dan konflik emosional yang lebih dalam, Daredevil: Born Again siap membawa penggemar ke dalam pertarungan sengit yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya.  (NAUFAL/RIHADIN)

TRENDING