Connect with us

RAGAM

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Simak di Sini!

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Mandi wajib, atau yang sering disebut mandi junub, adalah salah satu bentuk bersuci dalam ajaran Islam yang bertujuan untuk menghilangkan hadas besar. Mandi wajib memiliki tata cara dan rukun tertentu yang harus diikuti agar sah. Hal ini mencerminkan pentingnya kesucian dalam Islam, baik secara fisik maupun spiritual, terutama sebelum melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat dan membaca Al-Qur’an.

Apa yang Menyebabkan Seseorang Harus Mandi Wajib?

Berikut beberapa hal yang mewajibkan seorang Muslim untuk melaksanakan mandi wajib:

Mengeluarkan air mani, baik dalam keadaan sadar maupun tidak sadar.
Melakukan hubungan intim antara pasangan suami istri.
Suci dari menstruasi (haid) bagi wanita.
Berakhirnya masa nifas, yaitu darah yang keluar setelah melahirkan.
Meninggal dalam keadaan Islam, di mana jenazah wajib dimandikan sebelum dikafani dan dikuburkan.

Bacaan Niat Mandi Wajib

Sebelum melaksanakan mandi wajib, umat Muslim dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut beberapa bacaan niat mandi wajib:

Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah SWT.”

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah SWT.”
Niat Mandi Nifas setelah Melahirkan

Arab Latin: Nawaitul ghusla liraf’i hadatsin nifaasi lillahi ta’aala.
Artinya: “Aku berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah SWT.”
Tata Cara Mandi Wajib Lengkap

Berikut tata cara mandi wajib yang bisa dipraktikkan oleh umat Muslim:

– Membaca niat mandi wajib/junub.
– Mencuci tangan sebanyak 3 kali untuk membersihkan dari najis.
– Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, termasuk area kemaluan.
– Mencuci kembali tangan yang telah digunakan untuk membersihkan bagian tubuh yang kotor, sebaiknya dengan sabun.
– Berwudhu seperti wudhu saat akan melaksanakan shalat.
– Membasahi kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
– Menyela-nyela rambut dengan jari-jari tangan agar air merata.
– Mengguyur air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan, lalu dilanjutkan ke sisi kiri.
– Memastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut terkena air dan dibersihkan.
– Proses mandi wajib selesai dan tubuh telah suci dari hadas besar.
– Sejumlah Perkara yang Membuat Mandi Junub Tidak sah

Meskipun sudah membaca niat dan mengikuti tata cara mandi wajib dengan benar, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan mandi wajib menjadi tidak sah. Saat mandi wajib tidak diperbolehkan menggunakan shampo, sabun, ataupun pasta gigi.

Hal ini dikarenakan shampo dan sabun dapat mengubah sifat air yang mensucikan, sehingga dikhawatirkan membuat air menjadi tidak bersih saat digunakan untuk menghilangkan hadas. Oleh karena itu, air yang digunakan untuk mandi wajib harus benar-benar bersih tanpa campuran apa pun.

Setelah proses mandi wajib selesai, barulah diperbolehkan menggunakan sabun, shampo, dan pasta gigi seperti saat mandi sehari-hari. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING

Exit mobile version