RAGAM
Masjid Nurul Abrar: Oase Sejarah di Tengah Ramainya Mangga Dua

AKTUALITAS.ID – Di tengah hiruk-pikuk kawasan perbelanjaan Mangga Dua, Jakarta Pusat, tersembunyi sebuah masjid kuno yang telah berdiri sejak 1841, yaitu Masjid Nurul Abrar. Masjid yang menjadi saksi bisu sejarah ini masih menyisakan bagian-bagian asli seperti mimbar dan empat pilar. Masjid yang bersejarah ini tidak hanya dikenal karena arsitekturnya, tetapi juga karena keberadaan makam keramat di dalamnya yang menjadi tujuan utama peziarah.
Salah satu makam yang banyak diziarahi adalah makam Sayyid Abu Bakar bin Sayyid Aluwi Bahsan Jamalulail, keturunan dari Husein bin Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah SAW. Tak hanya makam tersebut, Masjid Nurul Abrar juga menyimpan 12 makam lainnya, termasuk makam ulama dari Hadramaut, makam Sultan Bone, dan makam Kapitein China pertama di Batavia, Souw Beng Kong.
Konon, nama Jalan Mangga Dua berasal dari dua pohon mangga besar yang dulunya tumbuh di depan masjid. Pohon-pohon ini menjadi simbol keberlanjutan masjid di tengah ancaman penggusuran, yang akhirnya menjadikannya sebagai cagar budaya yang dilestarikan.
Namun, meskipun sudah menjadi cagar budaya, kondisi Masjid Nurul Abrar kini memprihatinkan. Masjid ini hanya direnovasi sekali pada tahun 1986, dan kini tiang penyangga serta beberapa bagian masjid mulai rusak. Kolam kecil yang dulunya digunakan untuk berwudhu, kini telah ditutup untuk menghindari praktik-praktik yang tidak sesuai ajaran Islam.
Di tengah kesibukan pusat perbelanjaan Mangga Dua, masjid ini tetap menjadi tempat yang penuh sejarah dan spiritualitas. Selama bulan-bulan tertentu seperti Sya’ban, Ramadhan, dan Syawal, Masjid Nurul Abrar tidak pernah sepi dari peziarah yang datang dari berbagai daerah. Sebuah tempat yang menghubungkan sejarah, budaya, dan agama, Masjid Nurul Abrar tetap berdiri kokoh meskipun terhimpit oleh perkembangan kota Jakarta. (Mun/Yan Kusuma)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
JABODETABEK09/06/2025 05:30 WIB
Hati-hati, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Senin 9 Juni 2025