Connect with us

RAGAM

Lemon: Makanan Super untuk Menurunkan Gula Darah atau Hanya Mitos Belaka?

Aktualitas.id -

Ilustrasi air lemon. (iStockphoto)

AKTUALITAS.ID – Di tengah upaya pengelolaan diabetes melalui perubahan gaya hidup, buah lemon kerap disebut-sebut sebagai ‘makanan super‘ yang mampu menurunkan kadar gula darah tinggi. Namun, benarkah klaim tersebut? Mari kita telaah lebih lanjut berdasarkan informasi dari Medical News Today dan penelitian terkait.

Lemon memang dikenal sebagai buah yang kaya akan serat larut dan vitamin C. Serat larut berperan dalam memperlambat penyerapan karbohidrat dan lemak, yang secara tidak langsung dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Selain itu, kandungan vitamin C dalam lemon juga menarik perhatian para peneliti.

Sebuah analisis tahun 2020 menunjukkan vitamin C atau asam askorbat berpotensi meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh, yang penting dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Studi lain di tahun 2022 menemukan bahwa penderita diabetes dengan berat badan berlebih seringkali memiliki kadar vitamin C yang rendah, mengindikasikan kebutuhan asupan yang lebih tinggi. Bahkan, penelitian tahun 2020 lainnya mencatat adanya korelasi antara diabetes dan kekurangan vitamin C, dengan dugaan bahwa peningkatan asupan vitamin C dapat membantu mengelola gula darah dan mencegah komplikasi.

Selain vitamin C, kandungan serat dalam lemon juga memiliki peran signifikan. Serat dikenal dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker, membantu pengelolaan berat badan, memberikan rasa kenyang lebih lama, serta menjaga kesehatan pencernaan. Studi tahun 2018 bahkan menunjukkan potensi serat makanan dalam mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat lemon, sebagai buah sitrus, mengandung asam sitrat yang tinggi. Asam ini dapat meningkatkan risiko erosi email gigi dan memicu nyeri ulu hati atau GERD pada sebagian orang dengan meningkatkan produksi asam lambung.

Lantas, bagaimana cara terbaik mengonsumsi lemon bagi penderita diabetes? Beberapa cara umum adalah menambahkan irisan lemon ke dalam teh atau minuman lain, mengonsumsi jus lemon (dengan catatan tidak menambahkan gula), atau menggunakannya sebagai bahan dalam saus salad, acar, atau marinasi.

Kesimpulannya, meskipun kandungan serat dan vitamin C dalam lemon memiliki potensi manfaat bagi pengelolaan diabetes, klaim bahwa lemon secara langsung dapat menurunkan gula darah tinggi memerlukan penelitian lebih lanjut. Konsumsi lemon sebaiknya tetap menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang, serta dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat dan aman bagi kondisi kesehatan masing-masing. (Munzir)

TRENDING