Connect with us

RAGAM

Dirawat di Rumah Sakit, Jaja Mijarja Harus Minum 36 Obat Sehari

Aktualitas.id -

Artis senior Jaja Miharja. (ist)

AKTUALITAS.ID – Artis senior Jaja Miharja mengungkapkan alasan dirinya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia mengatakan, kondisi kakinya memburuk hingga mengalami pembengkakan parah yang memaksanya untuk menggunakan kursi roda.

“Saya masuk rumah sakit karena terjadi pembengkakan di telapak kaki,” ujar Jaja Miharja dalam sebuah wawancara di kanal YouTube, Minggu (27/7/2025).

Jaja mengaku, kebiasaan semasa muda yang jarang memberikan waktu istirahat bagi kakinya menjadi pemicu utama masalah ini. Ia sering berdiri dalam waktu lama tanpa jeda, yang kini berdampak pada kesehatan kakinya.

“Dulu waktu muda saya banyak berdiri. Ternyata, minimal setiap dua jam kaki harus diangkat atau diistirahatkan. Karena tidak pernah diistirahatkan, akhirnya begini. Telapak kaki jadi mengendur dan aliran darah tidak lancar,” jelasnya.

Akibat kondisinya, Jaja kini menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari. Jika tidak menggunakan kursi roda, ia harus memakai tongkat, meski tetap tidak bisa berjalan cepat.

“Kaki saya dipasang alat bernama converplex. Itu harus saya pakai selama enam bulan dan hanya boleh dilepas saat mandi,” tambahnya.

Lebih lanjut, pria 80 tahun itu juga mengungkap bahwa dokter memberinya 36 butir obat setiap hari yang harus dikonsumsi dalam tiga waktu.

“Dalam satu hari saya harus minum 36 obat. Sekali minum 12 obat, pagi, siang, dan malam. Bisa dibayangkan tenggorokan saya harus menelan sebanyak itu,” ungkapnya dengan nada bercanda.

Tak hanya itu, Jaja juga harus menjalani pantangan makanan yang cukup ketat demi proses penyembuhan. Makanan favoritnya, seperti daging kambing dan makanan renyah, harus dihindari.

“Daging kambing tidak boleh, padahal saya suka banget. Makanan yang garing-garing juga enggak boleh. Sayuran hijau seperti pare dan ketimun juga dilarang. Pokoknya yang hijau-hijau semua enggak boleh,” tuturnya.

Meski begitu, Jaja tetap menunjukkan semangat dan selera humornya di tengah kondisi kesehatannya. Ia mengatakan anak-anaknya tidak berani memarahinya soal pantangan makanan.

“Kalau anak-anak saya, mana berani ngomelin saya. Paling saya pentokin,” ucapnya sambil tertawa. (PURNOMO/DIN) 

Continue Reading

TRENDING