Connect with us

POLITIK

Soal Kabinet Gemuk, Bima Arya: Upaya Akomodasi Semua Pihak

Published

on

AKTUALITAS.ID – Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengomentari soal struktur “kabinet gemuk” dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Bima Arya menyebut bahwa postur kabinet yang lebih besar ini merupakan upaya Prabowo untuk mengakomodasi beragam elemen.

“Kabinet ini berusaha mengakomodasi semua pihak. Yang penting adalah bagaimana struktur, fungsi, koordinasi, dan kolaborasi bisa dilakukan dengan baik,” ujar Bima Arya usai mengikuti pembekalan calon wakil menteri di Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/10/2024).

Kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan akan mencakup 108 anggota, terdiri dari 49 posisi menteri dan 59 posisi wakil menteri atau wakil kepala badan/lembaga. Melalui pembekalan tersebut, Bima Arya menjelaskan bahwa Prabowo ingin menyamakan frekuensi dan perspektif di antara para calon anggota kabinet yang datang dari berbagai latar belakang seperti aktivis, budayawan, dan politisi.

“Pak Prabowo ingin menyatukan frekuensi para calon wamen agar mereka memahami pemikirannya, meski berasal dari latar belakang yang berbeda,” tambah Bima Arya yang juga Ketua DPP PAN.

Pembekalan yang bertajuk “Hambalang Retreat” tersebut dihadiri 54 calon wakil menteri, dan berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Materi yang dibahas antara lain kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, serta isu antikorupsi. (Enal Kaisar)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending