Connect with us

OASE

Budak Nasrani Cium Kaki Rasulullah Setelah Mendengar Kisah Nabi Yunus

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Kisah menyentuh ini terjadi setelah Nabi Muhammad SAW mengalami penolakan dan penyiksaan dari penduduk Thaif dalam dakwahnya. Saat beliau dan sahabatnya, Zaid, berjalan pulang dengan luka-luka, mereka bertemu dengan dua orang pemilik kebun anggur, Utbah dan Syaibah, yang kemudian mengirimkan budak mereka, Addas, untuk memberi anggur kepada Rasulullah SAW.

Saat memberikan anggur, Addas terkejut mendengar Nabi Muhammad SAW mengucapkan “Bismillah,” sebuah kalimat yang belum pernah didengar oleh orang-orang Thaif. Saat ditanya oleh Rasulullah SAW, Addas mengungkapkan bahwa ia berasal dari Niniveh, kota yang dikenal dengan Nabi Yunus. Nabi SAW kemudian menceritakan kisah Nabi Yunus dengan penuh detail, menyentuh hati Addas yang mendengarnya dengan penuh haru.

Setelah mendengarkan penjelasan Rasulullah SAW tentang Yunus bin Matta, Addas menundukkan tubuhnya dan mencium tangan serta kaki Nabi Muhammad SAW sebagai tanda penghormatan yang mendalam. Tindakan ini membuat Utbah dan Syaibah, yang menyaksikan dari kejauhan, terkejut dan memanggil Addas pulang. Mereka mencoba membujuknya agar tetap teguh dalam agama Nasrani, namun Addas dengan tegas menjawab bahwa Rasulullah SAW adalah seorang nabi yang benar, sama seperti Nabi Yunus yang ia kenal.

Beberapa waktu setelah pertemuan tersebut, Addas memutuskan untuk memeluk Islam, sebuah langkah yang menjadi titik awal penyebaran Islam di wilayah sekitar Thaif. Bahkan, sebuah masjid yang didirikan di dekat Thaif kemudian diberi nama Masjid Addas sebagai penghormatan terhadapnya. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa hidayah Allah bisa datang kepada siapa saja, bahkan dalam situasi yang penuh penderitaan dan penolakan. (Damar Ramadhan)

TRENDING