OTOTEK
Jangan Sampai Tertipu! Ini Ciri-ciri Telepon dari Maling M-Banking

AKTUALITAS.ID – Kejahatan penipuan melalui layanan mobile banking (M-banking) masih menjadi masalah serius di masyarakat. Salah satu modus yang kerap digunakan adalah vishing, atau penipuan yang dilakukan melalui suara atau telepon. Para penipu berupaya memancing korban untuk mengungkapkan akses atau informasi penting mereka secara sukarela, tanpa disadari.
Dalam modus vishing, penipu sering meminta korban untuk mengklik tautan tertentu atau mengunduh file, yang sebenarnya mengandung malware berbahaya bagi perangkat mereka. Untuk membantu masyarakat lebih waspada, berikut adalah beberapa ciri-ciri telepon dari penipu M-banking yang perlu diketahui:
1. Mengaku dari Pemerintah atau Perusahaan Besar
Penipu sering mengaku sebagai perwakilan dari lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Mereka akan berusaha mengintimidasi korban dengan menunjukkan otoritas untuk menambah kepercayaan.
2. Menawarkan Kesepakatan atau Hadiah
Modus lainnya adalah menawarkan hadiah atau kesepakatan yang terlihat menggiurkan. Ingat, tawaran yang terlalu baik biasanya menandakan penipuan.
3. Tidak Mengetahui Nama Anda
Penipu cenderung menelepon dengan sapaan umum tanpa menyebut nama. Hati-hati jika Anda menerima panggilan semacam ini, karena petugas resmi seharusnya mengetahui identitas orang yang dihubungi.
4. Mengklaim Ada Utang yang Belum Dibayar
Seringkali, penipu akan mengintimidasi korban dengan klaim adanya utang yang belum dibayar, dapat berujung pada denda atau hukuman. Jika ragu, segera tutup telepon dan verifikasi dengan perusahaan resmi.
5. Meminta Informasi Sensitif
Penipu biasanya akan meminta data pribadi, seperti nomor KTP atau kartu kredit. Sebaiknya, jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal.
6. Perangkat Terinfeksi Malware
Waspadai jika seseorang mengklaim bahwa perangkat Anda terinfeksi malware. Hindari menginstal software dari jarak jauh seperti AnyDesk atau TeamViewer, karena itu dapat membahayakan perangkat Anda.
7. Meminta Informasi Pribadi yang Seharusnya Diketahui
Jangan berikan informasi pribadi kepada siapapun, terutama jika data tersebut seharusnya sudah diketahui oleh perusahaan resmi.
8. Ada Jeda Saat Menjawab Telepon
Perhatikan ada jeda saat telepon dijawab, yang biasanya terjadi karena penipu menggunakan teknologi panggilan otomatis untuk menghubungi korban.
Dengan mengenali ciri-ciri di atas, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada terhadap penipuan melalui telepon yang berpotensi merugikan. Jika menerima panggilan mencurigakan, lebih baik berhati-hati dan tidak ragu untuk memutuskan sambungan. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS10/06/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Kompak Turun Hari Ini: Daging Ayam hingga Cabai Makin Murah
-
FOTO10/06/2025 09:17 WIB
FOTO: RUPST Dewi Shri Farmindo Bidik Margin Laba Tembus 6%
-
NASIONAL10/06/2025 13:47 WIB
Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
-
NASIONAL10/06/2025 04:30 WIB
KPPD dan Pertamina Retail Sinergi Tebar Kebaikan Melalui Hewan Qurban
-
DUNIA10/06/2025 08:00 WIB
Unjuk Rasa di LA Berujung Larangan Berkumpul dan Penangkapan Massal
-
OASE10/06/2025 05:00 WIB
Inilah Para Syuhada Pertama dalam Sejarah Islam yang Gugur Demi Tauhid
-
NUSANTARA10/06/2025 12:30 WIB
Biadab! OPM Tembak Mati 2 Tukang Bangunan Gereja di Jayawijaya
-
FOTO10/06/2025 10:20 WIB
FOTO: Harga Emas Naik Tipis Ditengah Perundingan AS-China