EKBIS
IHSG: Kenaikan Royalti Batu Bara Bikin Indeks Terjun Bebas
AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami nasib kurang beruntung pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (11/3/2025), dengan anjlok 1,44% dan jatuh ke level 6.503,31. Kabar duka bagi investor datang setelah pemerintah mengusulkan kenaikan tarif royalti batu bara dan mineral logam, yang membuat para pelaku pasar terpaksa merelakan profit mereka.
Data menunjukkan IHSG bergerak di antara 6.499 hingga 6.598 dengan total perdagangan mencapai 1,20 miliar lembar saham dan nilai transaksi Rp547,35 miliar. Dari 67 saham yang menguat, lebih banyak lagi yang melemah—yaitu 260 saham—seolah kompak merasakan dampak dari kabar ini!
Kekhawatiran investor terhadap resesi ekonomi dan aksi jual yang terus berlanjut adalah resep sempurna untuk penguatan stres para trader. “IHSG sedang sial,” kemungkinan kata seorang analis sambil mengedarkan kopi pahitnya.
Di pasar internasional, Wall Street ikut terperosok ke dalam jurang, dengan indeks Dow Jones melemah 890 poin dan Nasdaq anjlok 727 poin. Jika IHSG butuh teman, sepertinya pasar saham global sangat senang menyambutnya ke dalam klub “jatuh bebas”.
Jadi, untuk saat ini, bersiaplah untuk melihat IHSG berjuang mencari pegangan, semoga segera menemukan pijakan yang lebih aman sebelum terbang jauh dari angka 6.500! (Mun/Ari Wibowo)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OTOTEK23/11/2025 12:30 WIBEnam Cara Mudah Menghapus Jejak Digital di Internet untuk Menghindari Penipuan
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal
-
JABODETABEK23/11/2025 13:30 WIBPolda Metro Jaya Tangkap 6 Pelaku Curas Berpura-pura sebagai Debt Collector
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 15:30 WIBSejarah Partai Nahdlatul Ulama dari Organisasi ke Arena Politik Nasional

















