EKBIS
Duet Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Percepat Swasembada Pangan Nasional

AKTUALITAS.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menunjukkan duet kepemimpinan solid dalam upaya mempercepat swasembada pangan nasional. Keduanya menjadi ujung tombak di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan strategi kerja yang kompak, cepat, dan terarah.
Presiden Prabowo Subianto dinilai jeli memilih pasangan kerja yang saling melengkapi. Wamentan Sudaryono berhasil mengimbangi kecepatan Mentan Amran yang dikenal sebagai pekerja keras dan berdedikasi tinggi. Kombinasi ini mempercepat realisasi visi Presiden Prabowo untuk meraih swasembada pangan.
“Kalau kita kompak, program cepat jalan dan hasilnya langsung dirasakan rakyat. Ini bukan hanya soal kebijakan, tapi soal keberpihakan pada petani,” ujar Mentan Amran dalam keterangannya kepada Aktualitas.id, Senin (21/4/2025).
Baca Juga: Apresiasi Kinerja Mentan dan Wamentan, Prabowo: Tim Pertanian Kita Hebat
Mentan Amran juga menyebut kehadiran Wamentan Sudaryono sebagai energi baru bagi Kementan di tengah tantangan pertanian yang semakin kompleks
“Alhamdulillah, ada Wamen. Ini energi baru, sebab tantangan pertanian ke depan makin kompleks, semua harus diselesaikan dengan secepatnya,” katanya.
Keduanya berbagi tugas secara terstruktur. Mentan Amran fokus pada penyusunan kebijakan makro dan diplomasi pangan nasional maupun internasional.
Sementara itu, Wamentan Sudaryono mengawal teknis pelaksanaan di lapangan agar program tepat sasaran dan berdampak langsung kepada petani.
“Pak Menteri selalu menekankan pentingnya eksekusi cepat dan kerja konkret. Kami bergerak bersama dengan semangat yang sama untuk memastikan petani benar-benar merasakan hasilnya,” kata Wamentan Sudaryono.
Baca Juga: Di Hari Libur, Bulog Terus Lakukan Penyerapan Gabah dan Beras
Berbagai program prioritas seperti Optimasi Lahan (Oplah), peningkatan pupuk bersubsidi, percepatan tanam, dan penguatan infrastruktur pertanian bergerak lebih cepat dengan pembagian peran yang jelas.
Mentan dan Wamentan juga aktif turun ke lapangan dan membagi wilayah kerja untuk mengoptimalkan seluruh potensi lahan.
Penunjukan Wamentan sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog memperkuat sinergi antara Kementan dan Bulog. Hingga pertengahan April 2025, Bulog telah menyerap 2,7 juta ton gabah sebagai bagian dari strategi menjaga harga petani dan ketahanan stok nasional.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional sepanjang Januari hingga Mei 2025 mencapai 16,62 juta ton, meningkat 1,83 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan peningkatan ini, Mentan Amran memprediksi stok beras di gudang Bulog akan mencapai 3,3 juta ton pada musim panen Mei 2025, tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir. (Yan Kusuma)
-
NASIONAL21/04/2025 06:00 WIB
Praktisi Hukum Nilai YCLT Tak Mampu Buktikan Dampak Tidak Dicopotnya Menteri Yandri Susanto
-
EKBIS21/04/2025 09:30 WIB
IHSG Buka Pekan di Zona Hijau! Sentimen Domestik dan Global Jadi Penggerak
-
NASIONAL21/04/2025 10:00 WIB
Perpres Kantor Komunikasi Presiden Digugat ke MA: Ada Apa dengan Kewenangan PCO?
-
DUNIA21/04/2025 15:45 WIB
Dunia Berduka: Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun
-
EKBIS21/04/2025 08:30 WIB
Senin Bahagia! Harga BBM Kompak Turun di Seluruh SPBU RI
-
EKBIS21/04/2025 16:30 WIB
Koperasi Desa Merah Putih, Strategi Baru Bangkitkan Ekonomi Indonesia
-
RAGAM21/04/2025 16:00 WIB
Wisata Sejarah ke Petirtaan Watugede, Sisa Kemegahan Kerajaan Singosari
-
FOTO21/04/2025 08:02 WIB
FOTO: Halalbihalal Menko Muhaimin Iskandar di Kediaman