OTOTEK
Microsoft Ubah Tampilan BSOD Setelah Hampir 40 Tahun, Kini Jadi Layar Hitam
AKTUALITAS.ID – Setelah hampir empat dekade dikenal sebagai “Blue Screen of Death” (BSOD), Microsoft resmi mengubah tampilan ikonik layar kesalahan fatal di Windows. Mulai akhir musim panas tahun ini, BSOD akan berubah warna menjadi hitam—dikenal sebagai Black Screen of Death—dengan desain yang lebih minimalis dan informatif.
Dilansir dari The Verge, Kamis (26/6/2025), perubahan besar ini pertama kali diumumkan Microsoft awal tahun dan akan mulai diterapkan di sistem operasi Windows 11. Perubahan ini tidak hanya sekadar kosmetik, tapi merupakan bagian dari langkah strategis Microsoft dalam meningkatkan kejelasan informasi saat sistem mengalami crash.
“Ini benar-benar upaya untuk memberikan kejelasan dan informasi yang lebih baik, serta memungkinkan kami dan pelanggan untuk memahami inti permasalahan sehingga bisa diperbaiki lebih cepat,” ujar David Weston, Wakil Presiden Keamanan Perusahaan dan OS di Microsoft.
Dalam desain barunya, Microsoft menghapus latar biru khas, ikon wajah cemberut, dan kode QR yang biasa muncul di BSOD versi sebelumnya. Sebagai gantinya, layar hitam ini hanya akan menampilkan kode penghentian (stop code) dan nama driver sistem yang bermasalah. Hal ini membantu para administrator TI mengidentifikasi penyebab crash tanpa perlu mengandalkan alat analisis rumit seperti WinDbg.
Menariknya, tampilan baru ini sekilas mirip dengan layar hitam yang biasanya muncul saat proses pembaruan Windows, namun kini disematkan fungsi diagnostik yang lebih jelas dan langsung ke pokok permasalahan.
Peluncuran desain BSOD baru ini akan dirilis bersamaan dengan fitur baru bertajuk Quick Machine Recovery, sebuah teknologi yang dirancang untuk memulihkan sistem yang gagal melakukan booting dengan lebih cepat dan efisien.
Transformasi ini merupakan bagian dari upaya Microsoft memperkuat ketahanan sistem Windows, terutama setelah insiden besar tahun lalu terkait kesalahan pembaruan CrowdStrike yang menyebabkan jutaan perangkat Windows mengalami BSOD massal.
Dengan wajah baru ini, Microsoft berharap pengguna—baik teknisi maupun individu biasa—tidak lagi merasa frustasi, tetapi justru terbantu dalam mengatasi masalah sistem secara lebih cepat dan tepat. (YAN KUSUMA/DIN)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan

















