EKBIS
IHSG Melonjak 1,4% pada 28 Juli 2025, Tembus Level 7.652
AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan Senin pagi, (28/7/2025), dengan menembus level 7.600 dan ditutup di angka 7.652. Berdasarkan data RTI, IHSG dibuka dengan kenaikan 87,25 poin ke posisi 7.630,75 dari penutupan sebelumnya di 7.543,50.
Pada pukul 09.12 WIB, IHSG menunjukkan peningkatan 1,26% ke posisi 7.638, dan terus melanjutkan tren positif hingga mencapai 1,45% pada pukul 09.24 WIB. Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan, bertambah 1,02% menjadi 801, dengan seluruh indeks saham acuan menghijau.
Selama perdagangan Senin pagi ini, IHSG mencatat level tertinggi di 7.648,90 dan terendah di 7.625,42. Sebanyak 323 saham mengalami penguatan, sementara 150 saham melemah dan 187 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 191.810 kali dengan volume perdagangan mencapai 2,8 miliar saham, serta nilai transaksi harian yang tercatat sebesar Rp 1,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran Rp 16.328.
Seluruh sektor saham menunjukkan performa positif, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 2,98%. Sektor energi juga mengalami kenaikan 1,15%, sedangkan sektor basic material dan industri masing-masing bertambah 1,13% dan 0,31%. Selain itu, sektor consumer non-cyclical, cyclical, kesehatan, dan properti juga mengalami penguatan.
Di antara saham-saham yang mencatatkan kenaikan signifikan, saham CLAY meroket 24,86%, diikuti oleh SMMT yang naik 24,71% dan PGUN yang meningkat 23,50%. Sementara itu, beberapa saham yang mengalami penurunan termasuk FUJI yang merosot 11,29% dan KRAS yang turun 8,75%.
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai transaksi antara lain BBCA dengan nilai Rp 159,8 miliar, BRPT senilai Rp 97 miliar, dan TOBA senilai Rp 90,4 miliar. Dalam hal frekuensi, saham TOBA tercatat paling aktif dengan 9.030 transaksi, diikuti oleh SOLA dan DEWA.
Dengan tren positif yang terjadi pada IHSG di awal pekan ini, pasar saham Indonesia menunjukkan optimisme yang kuat, memberikan harapan bagi investor untuk mempertimbangkan langkah strategis dalam investasi mereka. (Yoke Firmansyah/Mun)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OTOTEK23/11/2025 12:30 WIBEnam Cara Mudah Menghapus Jejak Digital di Internet untuk Menghindari Penipuan
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal
-
JABODETABEK23/11/2025 13:30 WIBPolda Metro Jaya Tangkap 6 Pelaku Curas Berpura-pura sebagai Debt Collector
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 15:30 WIBSejarah Partai Nahdlatul Ulama dari Organisasi ke Arena Politik Nasional

















