NUSANTARA
Gubernur Minta Ahli Gizi SPPG Kontrol Ketat Pengolahan MBG
AKTUALITAS.ID – Menyusul temuan adanya menu MBG mengandung ulat di Kota Batam, lalu makanan basi di Kabupaten Karimun belakangan ini dan mengingat realisasi MBG di Provinsi Kepualauan Riau (Kepri) berada di atas capaian nasional yang masih di kisaran sembilan persen.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengingatkan ahli gizi pada dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah itu untuk mengontrol ketat pengolahan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum disalurkan kepada penerima manfaat.
“Tiap-tiap dapur SPPG, sudah ada ahli gizi dan tim komprehensif yang dibiayai Badan Gizi Nasional (BGN). Jadi, tolong diawasi betul-betul mulai pengolahan bahan makanan sampai penyaluran MBG,” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Senin (22/9/2025).
Ansar juga meminta para pemilik SPPG memastikan lingkungan dapur MBG bersih dan steril sesuai standarisasi kesehatan dari BGN.
Ia menceritakan pengalamannya saat meninjau pelayanan SPPG di Karimun beberapa waktu lalu, terdapat beberapa ekor lalat terbang di area dapur MBG yang berpotensi meninggalkan kotoran ketika menempel ke makanan.
“Kita sudah minta SPPG menyiapkan semacam kawat jaring guna mencegah lalat atau nyamuk masuk ke dapur MBG,” ucap Ansar.
Lanjut Ansar menyampaikan sejauh ini belum ada laporan kasus keracunan akibat MBG di Kepri, seperti yang terjadi di sejumlah provinsi lainnya.
Ia berharap peristiwa serupa tidak terjadi di Kepri, dengan meningkatkan pengawasan sekaligus mengontrol pelayanan SPPG betul-betul memenuhi SOP MBG untuk menjamin kualitas dan keamanan makanan yang diberikan, serta mencegah terjadinya keracunan makanan pada penerima manfaat.
“Kita tentu tidak ingin ada siswa di Kepri keracunan gara-gara MBG,” ucap Ansar.
Ansar menambahkan saat ini dapur SPPG yang sudah beroperasi mencapai 69 unit dan tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, dengan realisasi penerima manfaat MBG sebesar 25 persen atau sekitar 165 ribu orang, dari target 638 ribu orang.
Penerima manfaat MBG itu mulai dari anak-anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui.
“Kami terus mengejar target kebutuhan 253 unit SPPG se-Kepri guna menjangkau seluruh sasaran penerima MBG,” demikian Ansar.
(Purnomo/goeh)
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
NASIONAL01/12/2025 06:00 WIBUsut Viral Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera, Komisi IV DPR Panggil Kemenhut
-
RAGAM01/12/2025 01:00 WIBDua Penghargaan BRICS Award 2025 untuk Dua Sastrawan Dunia
-
EKBIS30/11/2025 22:02 WIBJateng Siap Jadi Episentrum ‘Tani Merdeka’, Gerakan Akar Rumput dengan 7.500 Kordes
-
RAGAM30/11/2025 21:00 WIBFilm Agak Laen: Menyala Pantiku! Raup 1,2 Juta Penonton dalam 72 Jam
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
JABODETABEK01/12/2025 05:30 WIBWaspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat untuk Jabodetabek
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra

















