Connect with us

JABODETABEK

BPBD DKI Siaga Hadapi Banjir Rob, 39 Ribu Warga Disiapkan Tempat Pengungsian

Aktualitas.id -

Arsip foto - Seorang warga menggendong anaknya di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Jumat (13/12/2024). (ANTARA FOTO)

AKTUALITAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 5–10 November 2025.

“BPBD DKI Jakarta telah mengaktifkan protokol standar penanganan bencana rob, termasuk kesiapan lokasi pengungsian sementara jika genangan air melebihi 50 cm atau mengancam keselamatan warga,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Menurut Chico, rob masih dalam tahap potensi, sehingga belum ada kebutuhan evakuasi massal. Namun, Pemprov DKI tetap menyiagakan 257 lokasi pengungsian di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur dengan kapasitas 39.599 orang.

Tempat pengungsian yang disiapkan meliputi gedung serbaguna, masjid, dan sekolah, dengan prioritas bagi warga rentan di 11 kelurahan rawan, seperti Kamal Muara dan Kapuk Muara.

“Jika diperlukan, evakuasi akan dimulai 24 jam sebelum puncak rob pada 6 November. Warga akan difasilitasi transportasi gratis menggunakan bus TransJakarta,” katanya.

Selain itu, BPBD juga menyiapkan 200 unit toilet portabel di titik pengungsian dan posko BPBD, lengkap dengan sanitasi darurat, air bersih, serta disinfektan. Paket logistik bencana juga disediakan, termasuk makanan siap saji dan obat-obatan, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo telah lebih dulu mengingatkan potensi banjir rob di awal November ini. Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) menyiagakan 600 pompa air untuk mengantisipasi genangan.

“Pemprov juga terus melanjutkan program normalisasi Kali Krukut dan Sungai Ciliwung guna memperkuat sistem pengendalian banjir di Jakarta Selatan,” ujar Pramono. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING