Berita
Usai Pembatasan Corona, Denmark Mulai Buka Toko dan Mal
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan pemerintahannya akan mengizinkan toko-toko retail dan pusat perbelanjaan untuk kembali beroperasi mulai pertengahan Mei mendatang. Langkah itu, tutur Frederiksen, dilakukan setelah pemerintahan mencabut serangkaian kebijakan pembatasan pergerakan secara bertahap yang diterapkan untuk menanggulangi penularan virus corona (Covid-19) di Denmark. Dilansir CNN, Denmark memulai “fase kedua” pencabutan pembatasan pergerakan yang […]
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan pemerintahannya akan mengizinkan toko-toko retail dan pusat perbelanjaan untuk kembali beroperasi mulai pertengahan Mei mendatang.
Langkah itu, tutur Frederiksen, dilakukan setelah pemerintahan mencabut serangkaian kebijakan pembatasan pergerakan secara bertahap yang diterapkan untuk menanggulangi penularan virus corona (Covid-19) di Denmark.
Dilansir CNN, Denmark memulai “fase kedua” pencabutan pembatasan pergerakan yang mencakup pembukaan kembali restoran, kafe, bar, perpustakaan, tempat ibadah, hingga sekolah-sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas pada 18 Mei mendatang.
Pertandingan liga olahraga profesional juga mulai diizinkan berlangsung lagi meski tanpa penonton mulai pekan depan.
Fase pertama pelonggaran pembatasan telah berlangsung sejak tiga pekan lalu yang mencakup pembukaan kembali sekolah-sekolah dasar dan sejumlah aktivitas bisnis.
Frederiksen menyebut seluruh pembukaan aktivitas ini dilakukan di bawah aturan ketat dengan tetap menjaga jarak sosial. Kata dia, warga tidak bisa menganggap pembukaan aktivitas ini sebagai fase kembali ke kehidupan “normal” layaknya sebelum pandemi menyerang.
Pemerintah juga akan terus memperkuat tindakan pencegahan penularan pandemi dalam fase kedua pelonggaran lockdown ini. Beberapa tindakan pencegahan itu meliputi pemeriksaan corona acak, penggunaan alat pelindung, menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan menghindari pertemuan massal.
“Kami harus siaga terkait kemungkinan lebih banyak kasus corona muncul ketika memutuskan membuka kembali bisnis dan aktivitas publik. Itu lah mengapa sangat penting bagi kita untuk tetap melindungi orang-orang yang rentan terpapar corona. Selalu ada risiko karena itu lah sebabnya kita harus terus menjaga jarak sosial,” kata Frederiksen pada Kamis (7/5).
Menurut dia, pemerintah berhak menerapkan kembali pembatasan pergerakan sosial jika kasus virus corona melonjak lagi usai pelonggaran lockdown berlangsung.
Berdasarkan statistik Worldometer per Jumat (8/5), Denmark mencatat 10.083 kasus corona dengan 514 kematian.
Tren kasus baru corona di Denmark tercatat terus menurun sejak beberapa pekan terakhir. Kemarin, pemerintah menemukan kasus baru di bawah 200 pasien dalam sehari.
Jumlah itu menjadi yang terendah dalam tujuh minggu terakhir. Denmark dinilai telah mencapai puncak penyebaran virus corona setelah menemukan 535 kasus dalam sehari pada awal April lalu.
-
Olahraga18 jam lalu
Ruud van Nistelrooy Tinggalkan MU, Era Baru Ruben Amorim Dimulai
-
Nasional3 jam lalu
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
-
EkBis19 jam lalu
Utang Pemerintah RI Capai Rp 8.473,9 Triliun Hingga September 2024
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: Kolaborasi MOXA dan FIFGROUP di IMOS 2024
-
OtoTek16 jam lalu
Samsung Siap Luncurkan Empat Model Galaxy S25 pada 2025
-
Nusantara2 jam lalu
Ternate Diguncang Gempa Magnitudo 5,5
-
Nusantara14 jam lalu
Relawan Kei: Pilih Pemimpin Papua untuk Tanah Papua, Kenapa Harus yang Lain?
-
Olahraga13 jam lalu
Ginting Absen di China Masters 2024 Akibat Cedera Pinggang