Berita
OJK Minta Kominfo Segera Selesaikan UU Perlindungan Data Pribadi
AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera menyelesaikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi untuk mendukung pendalaman pasar keuangan dalam negeri. Pasalnya, kata dia, jumlah investor ritel kini mulai didominasi oleh milenial yang melek teknologi. Jika tak ada perlindungan data pribadi, mereka sangat rentan mengalami pencurian […]
AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera menyelesaikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi untuk mendukung pendalaman pasar keuangan dalam negeri.
Pasalnya, kata dia, jumlah investor ritel kini mulai didominasi oleh milenial yang melek teknologi. Jika tak ada perlindungan data pribadi, mereka sangat rentan mengalami pencurian data dan dirugikan ketika masuk ke dalam pasar keuangan.
Selain itu, pelaku pencurian data pribadi akan mendapatkan efek jera karena ada ketentuan pidana dalam beleid tersebut apabila disahkan.
“Kami menyambut baik apabila UU data pribadi ini segera disahkan. Karena apa? Sekarang delik aduan yang ada mengenai data pribadi ini adalah delik yang bukan delik pidana,” ujarnya saat berbicara dalam webinar Capital Market Summit Expo, Senin (19/10/2020)
Wimboh menerangkan bahwa berdasarkan data yang ia peroleh, transaksi pasar saham selama pandemi covid-19 didominasi investor kalau item dan domestik. Hal ini memunculkan sentimen positif yang turun berpengaruh pada penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Selama pandemi ini transaksi lebih banyak ritel dan domestik yang mewarnai sehingga sentimen muncul dan kalau kita lihat indeks harga saham sudah merangkak naik bahkan sempat menyentuh 5.300,” tuturnya.
Oleh karena itu, menurutnya, digitalisasi dalam akses market hingga masalah desain produk sangat penting agar milenial dan masyarakat luas makin tertarik untuk masuk ke pasar modal maupun sektor keuangan lainnya.
“Kami mendukung dan mendorong terutama bagaimana membawa milenial ke dalam produk teknologi terutama basis pasar modal,” pungkasnya.
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
OASE31/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Kautsar: Kunci Syukur di Balik Nikmat yang Tak Terhitung
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
RIAU31/12/2025 13:00 WIBKapolres Bengkalis Sampaikan Pengungkapan Kasus Sepanjang 2025
-
JABODETABEK31/12/2025 05:30 WIBMau Tahun Baruan di Luar? Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 31 Desember
-
EKBIS31/12/2025 21:45 WIBCadangan Aset Kripto Indodax Dipertanyakan, OJK Diminta Tegakkan Aturan
-
JABODETABEK31/12/2025 07:30 WIBMalam Tahun Baru 2026: LRT Jakarta Layani Penumpang Sampai Pukul 02.00 WIB
-
DUNIA31/12/2025 08:00 WIBDukun Peru Sebut Donald Trump Bakal Sakit Parah Tahun Depan

















