Berita
Ada PPKM Jawa-Bali, Sejumlah Layanan Transportasi Jakarta Dibatasi
AKTUALITAS.ID – Sejumlah layanan transportasi di Jakarta bakal menyesuaikan jadwal operasional mulai Senin (11/1) menyusul penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ini sebagai langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 di ibu kota. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, seluruh operator layanan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti TransJakarta dan MRT mulai Senin hanya […]

AKTUALITAS.ID – Sejumlah layanan transportasi di Jakarta bakal menyesuaikan jadwal operasional mulai Senin (11/1) menyusul penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ini sebagai langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 di ibu kota.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, seluruh operator layanan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti TransJakarta dan MRT mulai Senin hanya beroperasi mulai dari pukul 05.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Sementara untuk LRT beroperasi mulai 05.30 sampai 20.00 WIB dan angkutan perairan mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB.
“Sedangkan KRL Jabodetabek diatur oleh Penyelenggara atau PT KCI karena layanannya lintas provinsi,” ungkap Syafrin saat dikonfirmasi, Minggu (10/1/2021).
Syafrin menyatakan, selama pemberlakukan PPKM, kapasitas angkut penumpang dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas kendaraan.
Untuk ojek online dan pangkalan, Pemprov DKI mengizinkan mereka beroperasi penuh. Namun, saat menunggu penumpang mereka dilarang untuk berkerumun lebih dari lima orang.
“Jarak parkir antar motor dan antar pengemudi minimum 1 meter. Serta operator menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Syafrin menegaskan, pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP dan petugas operator transportasi umum untuk mengatur physical distancing para penumpang.
Direktur Operasional Transjakarta, Prasetia Budi, mengatakan, selama masa PPKM, pihaknya bakal membatasi kapasitas bus sesuai ketentuan maksimal 50 persen kapasitas. Bus gandeng diisi 60 pelanggan, 30 pelanggan, bus sedang, 15 pelanggan untuk bus kecil dan angkutan mikro lima pelanggan.
VP Corporate Secretary KAI CommuterAnne Purba dalam kesempatan terpisah mengatakan, pihaknya melakukan penyesuaian jam operasional selama PPKM. Penyesuaian ini melanjutkan kebijakan pembatasan jam operasional KRL yang berlaku pada masa Libur Natal dan Tahun Baru 2021.
“Pembatasan jam operasional KRL menjadi pukul 04:00 – 22:00 ini akan diteruskan pada masa PPKM di pulau jawa dan Bali mulai 11 Januari 2020,” ujar Anne.
Anne mengatakan, dengan jam operasional ini, KAI Commuter tetap melayani pelanggan dengan 964 perjalanan KRL per harinya menggunakan 91 rangkaian KRL.
Anne menjelaskan, selama periode libur Natal dan Tahun baru kemarin jumlah pengguna KRL rata-rata mencapai 300.000 pengguna per hari. Jumlah tersebut menurun dibanding masa PSBB Transisi dengan jumlah volume pengguna KRL setiap hari kerja mencapai 400.000 orang.
Menurut dia, KAI Commuter juga masih memberlakukan aturan tambahan pada masa pandemi ini, yaitu bagi lansia hanya dapat naik kereta pada pukul 10.00 WIB-14.00 WIB atau di luar jam sibuk. Sementara bagi balita tidak diperkenankan naik KRL.
-
OLAHRAGA01/07/2025 19:00 WIB
Belum Mau Pensiun, Neymar Tegaskan Masih Haus Bermain Sepak Bola
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
JABODETABEK01/07/2025 19:30 WIB
Pemprov DKI Kajian Buka Taman 24 Jam, Terinspirasi Taman London
-
JABODETABEK01/07/2025 18:00 WIB
Pemkot Depok Hentikan Program Santunan Kematian
-
RAGAM01/07/2025 18:30 WIB
Gara-gara Selfie Saat Liburan, Pencurian Berlian Terungkap
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran