Berita
Sempat Mendapat Perawatan di RS, Dokter Pribadi Paus Fransiskus Meninggal karena Infeksi Covid
Dokter pribadi Paus Fransiskus, Fabrizio Soccorsi dikabarkan meninggal dunia akibat infeksi virus corona dan komplikasi penyakit yang diidapnya. Surat kabar Vatikan L’Ozzervatore Romano mengumumkan pada Sabtu (9/1) jika Soccorsi meninggal dunia dalam usia 78 tahun. Mengutip CNN, Soccorsi sempat mendapat perawatan di rumah sakit di Roma, Italia pada 26 Desember karena penyakit onkologis. Paus Fransiskus […]
 
																								
												
												
											Dokter pribadi Paus Fransiskus, Fabrizio Soccorsi dikabarkan meninggal dunia akibat infeksi virus corona dan komplikasi penyakit yang diidapnya.
Surat kabar Vatikan L’Ozzervatore Romano mengumumkan pada Sabtu (9/1) jika Soccorsi meninggal dunia dalam usia 78 tahun.
Mengutip CNN, Soccorsi sempat mendapat perawatan di rumah sakit di Roma, Italia pada 26 Desember karena penyakit onkologis.
Paus Fransiskus memilih Soccorsi sebagai dokter pribadinya pada 2015 lalu. Tidak diketahui persis kapan Soccorsi melakukan kontak langsung dengan Paus.
Dalam sebuah wawancara dengan saluran media Italia Canale 5, Paus mengatakan jika Vatikan akan memulai program vaksinasi pekan depan. Ia akan menjadi salah satu orang pertama yang akan mendapat dosis pertama vaksin corona.
“Ada penyangkalan bunuh diri yang tidak bisa saya jelaskan, tapi untuk saat ini kami harus divaksinasi,” kata Paus Fransiskus.
Dalam kesempatan tersebut, Paus mendesak orang-orang untuk mendapatkan vaksinasi demi menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Pada Desember lalu, Vatikan mengeluarkan pernyataan jika vaksinasi Covid-19 dapat diterima secara moral, setelah beberapa kelompok anti-aborsi menyerukan keprihatinan tentang proses produksi vaksin.
Beberapa kelompok anti-aborsi menyarankan agar vaksin corona dibuat menggunakan sel jaringan janin yang diaborsi dengan direkayasa dan dikembangkan lebih lanjut.
“Secara moral dapat diterima untuk dilakukan vaksin corona yang telah menggunakan jalur sel dari janin yang diaborsi melalui tahap proses penelitian dan produksi,” kata Kongregasi untuk Doktrik Iman Vatikan dalam sebuah catatan yang disetujui oleh Paus.
Dalam pesan Natal yang disampaikan baru-baru ini, Paus menyisipkan pesan tentang ketersediaan vaksin corona untuk semua pihak dan memohon agar negara-negara bekerja sama bahu membahu mengakhiri pandemi Covid-19.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIBKalah 2-3 dari Iran, Timnas Voli Putri Indonesia Raih Medali Perak 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
									











 
											 
											 
											 
											 
											




