Berita
Mulai Awal 2022, Perdana Menteri Ramal Omicron Merajalela di Prancis
Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyamakan penyebaran varian omicron di Eropa dengan petir. Ia bahkan memperkirakan penyakit itu akan menjadi yang paling dominan di Prancis mulai awal 2022. Meskipun demikian, ia memperkirakan varian itu tidak lebih berbahaya daripada delta. “Dan data yang tersedia bagi kami menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi lengkap dengan dosis booster bisa melindungi […]

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyamakan penyebaran varian omicron di Eropa dengan petir. Ia bahkan memperkirakan penyakit itu akan menjadi yang paling dominan di Prancis mulai awal 2022.
Meskipun demikian, ia memperkirakan varian itu tidak lebih berbahaya daripada delta.
“Dan data yang tersedia bagi kami menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi lengkap dengan dosis booster bisa melindungi orang dari bentuk penyakit dan infeksi corona yang parah,” katanya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (18/12).
Hampir 3.000 orang harus dirawat secara intensif akibat terinfeksi covid-19 di Prancis belakangan ini.
Ia mengatakan pemerintah akan mengumumkan langkah baru untuk mengatasi peningkatan kasus itu. Termasuk melalui jalur non-vaksinasi mulai tahun depan.
“Pada Januari kami akan memperkuat insentif untuk vaksinasi, karena masih ada penolakan dari beberapa juta orang Prancis terhadap divaksinasi. Kalau dibiarkan itu bisa menempatkan kehidupan seluruh negara dalam bahaya,” katanya.
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NUSANTARA18/06/2025 18:00 WIB
Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB di Kota Serang
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel