Berita
Tembus Pasar Kanada, Produk Makanan Indonesia Siap Dipasarkan
AKTUALITAS.ID – Konsul Jenderal RI di Vancouver, Hendra Halim dan Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Vancouver, Andri Satria Permana secara resmi mendorong masuknya produk makanan Indonesia, yaitu Golden Panda wafer stick dari PT Dua Kelinci dan permen Fox dari PT Savoria Kreasi Rasa di warehouse UNO Food di Delta, British Columbia (24/07). Kedua produk tersebut diimpor untuk pertama kalinya oleh UNO Food untuk dipasarkan di seluruh Kanada.
Konjen RI Vancouver mengatakan bahwa kedatangan kedua produk baru tersebut akan semakin menambah keberagaman produk Indonesia di Kanada khususnya produk makanan dan minuman. Diharapkan juga agar UNO Food dapat mengimpor produk makanan dan minuman Indonesia supaya menambah keragaman produk Indonesia di Kanada.
Kedatangan kedua produk tersebut merupakan hasil kesepakatan dari promosi yang dilakukan oleh masing-masing perusahaan tersebut kepada UNO Food baik dalam bentuk mini trade show PT Dua Kelinci di Vancouver maupun pada saat PT Savoria mengikuti Trade Expo Indonesia.
UNO Foods merupakan perusahaan keluarga yang menjadi importir sekaligus distributor untuk produk-produk makanan dan minuman dari Asia, khususnya Filipina. Produk-produknya dalam bentuk kemasan dan beku dipasarkan ke berbagai supermarket di Kanada. (Red)
-
Multimedia9 jam lalu
FOTO: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Jakarta di Gambir
-
Multimedia12 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Olahraga14 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
EkBis11 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Ragam17 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Ragam15 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
POLITIK9 jam lalu
Mardiono Siap Maju Jadi Ketua Umum PPP Jika Diberi Amanah
-
OtoTek18 jam lalu
Google Kembangkan Fitur “Protected Email” untuk Tingkatkan Privasi dan Cegah Spam