Berita
Mahyudin: Demokrasi Ikhtiar Wujudkan Cita-Cita Bangsa
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan demokrasi merupakan upaya bangsa Indonesia dalam cita-cita bersama yakni mengantarkan rakyat Indonesia menuju gerbang kemakmuran yang berkeadilan dan adil dalam kemakmuran. “Tapi hati-hati, cita-cita bangsa tidak akan pernah terwujud walaupun kita berikhtiar namun ikhtiarnya salah dan tidak maksimal,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (13/4/2019). Mahyudin […]

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan demokrasi merupakan upaya bangsa Indonesia dalam cita-cita bersama yakni mengantarkan rakyat Indonesia menuju gerbang kemakmuran yang berkeadilan dan adil dalam kemakmuran.
“Tapi hati-hati, cita-cita bangsa tidak akan pernah terwujud walaupun kita berikhtiar namun ikhtiarnya salah dan tidak maksimal,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Sabtu (13/4/2019).
Mahyudin dalam kesempatan tersebut menghadiri acara ‘Temu Tokoh Nasional bersama Wakil Ketua MPR RI Mahyudin’ bertema ‘Peran Pengusaha wanita dan UMKM Dalam Pembangunan Ekonomi Bangsa Untuk Penguatan NKRI’, kerjasama MPR dengan IWAPI Kota Balikpapan, di Gedung Kesenian, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mahyudin, mengatakan agar ikhtiar bangsa dapat berhasil maka demokrasi Indonesia butuh beberapa syarat. Pertama, demokrasi yang baik yang tidak menyebabkan biaya tinggi. Kedua, demokrasi harus menghindari potensi-potensi perpecahan.
Sementara itu, terkait pesta demokrasi 2019 ini Mahyudin agak khawatir karena muncul kampanye-kampanye rendahan seperti fitnah memfitnah, sebar-sebar kabar hoaks, bukan adu gagasan, adu ide.
Padahal kampanye yang cerdas dan mencerdaskan yang sangat dibutuhkan rakyat, seperti adu ide tentang akses investasi dan berusaha atau berbisnis yang memudahkan serta tidak mempersulit sehingga akan berdampak luas buat rakyat yakni meningkatkan daya beli dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan.
“Itulah kampanye cerdas yang semestinya menjadi jualan para tim kampanye,” katanya
Tapi, ditegaskan Mahyudin jika tim-tim kampanye tetap saja melakukan kampanye tidak cerdas, maka rakyat yang harus menunjukkan kecerdasan dalam berdemokrasi dengan berpartisipasi aktif dalam pemilu serta memilih sesuai hati nurani yang dianggap mampu membawa bangsa ini menuju cita-cita bersama, tidak tergiur politik uang atau money politic, tidak terbawa hoaks dan fitnah.
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
RAGAM17/06/2025 18:30 WIB
Siomay Indonesia Masuk 5 Dumpling Terbaik di Dunia
-
RAGAM17/06/2025 19:30 WIB
Will Smith Ungkap Penyesalan Tolak Main di “Inception”
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation
-
DUNIA17/06/2025 22:00 WIB
21 Negara Islam Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Agresi Israel ke Iran
-
OLAHRAGA17/06/2025 19:00 WIB
Persib Dapat Amunisi Baru! Saddil Ramdani Tak Sabar Jalani Latihan Perdana
-
FOTO17/06/2025 22:15 WIB
FOTO: Diskusi KWP Bersama DPR Bahas RUU Penyiaran