Berita
Alasan Warna Putih yang Digadang-gadang oleh Paslon di Pemilu 2019
AKTUALITAS.ID – Masa kampanye Pemilu 2019 sudah lewat. Hari ini, Minggu (13/4/2019), memasuki masa tenang. Artinya, sudah tidak boleh lagi yang ada kampanye. Pada masak kampanye ini, paslon peserta Pemilu Presiden kerap menggunakan pakaian berwarna putih. Penasaran, apakah ada makna khusus yang terkandung di dalamnya? Dilansir Antara, Minggu (13/4/2019), konsultan fesyen Amy Wirabumi mengatakan, warna […]
AKTUALITAS.ID – Masa kampanye Pemilu 2019 sudah lewat. Hari ini, Minggu (13/4/2019), memasuki masa tenang. Artinya, sudah tidak boleh lagi yang ada kampanye.
Pada masak kampanye ini, paslon peserta Pemilu Presiden kerap menggunakan pakaian berwarna putih. Penasaran, apakah ada makna khusus yang terkandung di dalamnya?
Dilansir Antara, Minggu (13/4/2019), konsultan fesyen Amy Wirabumi mengatakan, warna putih memang identik dengan kemurnian, kesucian, kejujuran, dan sesuatu yang bersih.
Baik pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin maupun pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, ingin menyampaikan sebuah komunikasi atau pesan melalui warna baju yang dikenakan dalam masa kampanye, khususnya pada kampanye akbar yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta. Keduanya menggelorakan ‘Putihkan GBK’.
“Secara simbol memang lebih pada soal, suci, bersih, jujur gitu. Kalau kita bicara branding, sebetulnya harusnya konsisten, sih, dengan brand yang dibangun. Cuma kita juga tahu ada strategi apa yang dibangun sama masing-masing capres ini,” kata Amy.
“Kalau kemarin tiba-tiba Prabowo-Sandi pakai putih juga, mungkin Prabowo-Sandi ingin menyampaikan bahwa dia ingin orang melihat fair, jadi disamaain aja dengan baju yang sama akhirnya orang melihat kelebihannya masing-masing apa,” lanjutnya.
Selain dimiliki oleh hampir semua orang, busana berwarna putih juga dianggap sebagai sebuah simbol kesederhaan.
“Kemeja putih adalah hal yang sangat mudah diikuti dan semua orang pasti punya dan sederhana juga, mau yang harganya paling murah dan mahal ada. Jadi, untuk rakyat banyak menjadi tidak sulit,” jelas Amy.
Mantan jurnalis majalah fesyen ini juga mengatakan bahwa sekarang orang tidak ragu untuk mengenakan kemeja putih untuk keseharian.
“Baju putih sekarang udah jadi tren. Kemeja putih itu kayak item must have. Dulu-dulu orang jarang beli kemeja putih untuk keseharian tetapi sekarang banyak yang pakai,” ujar Amy.
-
Multimedia4 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia2 jam lalu
FOTO: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Jakarta di Gambir
-
Olahraga6 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
EkBis3 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Ragam9 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Ragam7 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
Dunia21 jam lalu
Bitcoin Tembus 1,77 Triliun Dolar AS, Jadi Alternatif Investasi Potensial
-
Nusantara21 jam lalu
Maximus Temui Pemuda Mabuk di Gorong-Gorong, Janjikan Solusi untuk Masa Depan