Berita
KPK Panggil Gubernur Jateng Sebagai Saksi Kasus e-KTP
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini dijadwalkan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. Dia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka politisi Partai Golkar Markus Nari. “Ganjar Pranowo hari ini dijadwalkan akan dipanggil oleh penyidik KPK sebagai saksi tersangka MN (Markus Nari),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah melalui keterangan […]
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini dijadwalkan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait kasus dugaan korupsi e-KTP. Dia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka politisi Partai Golkar Markus Nari.
“Ganjar Pranowo hari ini dijadwalkan akan dipanggil oleh penyidik KPK sebagai saksi tersangka MN (Markus Nari),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Jakarta, Jumat, (10/5/2019).
Febri menambahkan, yang bersangkutan akan dipanggil dalam kapasitasnya sebagai mantan anggota DPR. Selain Ganjar, Febri menambahkan, KPK juga memanggil Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor sebagai saksi untuk Markus Nari.
Markus Nari ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka pada 2017. Saat itu, Markus dijerat oleh KPK dengan 2 sangkaan yaitu, kasus korupsi proyek e-KTP dan dugaan merintangi penyidikan.
Markus diduga menerima sejumlah uang untuk memuluskan pembahasan anggaran perpanjangan proyek pada tahun anggaran 2013. KPK menduga Markus menerima Rp 4 miliar yang diserahkan oleh eks Pejabat Kemendagri, Sugiharto, yang kini menjadi terpidana kasus e-KTP.
Selain itu, nama Markus juga muncul dalam putusan Andi Narogong, yang juga kini telah menjadi terpidana kasus korupsi e-KTP. Markus disebut menerima duit proyek e-KTP senilai USD 400 ribu. [Yogo]
-
Multimedia16 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
POLITIK16 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
Olahraga19 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek18 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
Ragam23 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga21 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
-
POLITIK20 jam lalu
Golkar Targetkan Menang 60% di Pilkada 2024, Bahlil Lahadalia Optimis
-
Nasional15 jam lalu
KPK Tetapkan Pejabat BPK sebagai Tersangka Korupsi Proyek Kereta Api