Connect with us

Berita

Puan Diusulkan Jadi Ketua DPR, Fadli Zon: Syarat Utama Harus Punya Kompetensi

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan tidak terlalu memusingkan dengan sosok pengganti Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI era pemerintahan berikutnya. Hal tersebut lantaram Fadli Zon masih terlalu dini membicarakan sosok yang akan menempati pimpinan Ketua DPR periode 2019-2024. Apalagi terkait desas-desus pengajuan nama Menteri PMK Puan Maharani sebagai kandidat terkuat pengisi posisi […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan tidak terlalu memusingkan dengan sosok pengganti Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI era pemerintahan berikutnya. Hal tersebut lantaram Fadli Zon masih terlalu dini membicarakan sosok yang akan menempati pimpinan Ketua DPR periode 2019-2024.

Apalagi terkait desas-desus pengajuan nama Menteri PMK Puan Maharani sebagai kandidat terkuat pengisi posisi Ketua DPR.

“Itu masih cerita nanti bulan Oktober. Saya rasa masih terlalu dini untuk berpendapat. Nanti kita lihat nanti pada waktunya,” ujar Fadli di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (14/5/2019).

Fadli menjelaskan di era demokrasi Fadli menyebut dari Undang-Undang MPR,DPR,DPD dan DPRD (MD3) syarat menjadi Ketua DPR adalah jumlah partai politik koalisi terbanyak. Namun bukan berarti diserahkan kepada partai pemenang pemilihan umum (pemilu).

Fadli menyebut selama kandidat memiliki kompetensi yang mumpuni, dirinya tidak mempermasalahkan soal gender yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut.

“Saya pikir laki-laki dan perempuan tidak masalah, yang paling penting kompetensinya. Saya tidak melihat hal gender di Indonesia itu satu hal yang bisa jadi degredasi, yang penting itu kompetensinya. Banyak perempuan yang lebih hebat dari laki-laki. Jadi bukan karena gender, tapi karena kemampuannya,” papar Fadli.

Lebih lanjut, terkait nama kader Gerindra yang diajukan untuk menempati kursi pimpinan DPR, Fadli mengaku belum ada pembicaraan di partainya terkait pencalonan posisi stratagis di parlemen. Sebab, kata Fadli hal itu merupakan kewenangan Dewan Pembina Partai Gerindra. [Yogo]

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id