Berita
MA Kecam Perbuatan Brutal Pengacara Tomy Winata
Mahkamah Agung (MA) menyesalkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan pengacara Tomy Winata berinisial D terhadap hakim PN Jakarta Pusat, Sunarso. Jubir MA, Andi Samsan Nganro menilai, tindakan atau perbuatan yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat merupakan perbuatan yang menciderai lembaga peradilan dan merupakan contempt of court. “Masalah peradilan tidak hanya hakim dan aparat pengadilan […]
Mahkamah Agung (MA) menyesalkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan pengacara Tomy Winata berinisial D terhadap hakim PN Jakarta Pusat, Sunarso.
Jubir MA, Andi Samsan Nganro menilai, tindakan atau perbuatan yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat merupakan perbuatan yang menciderai lembaga peradilan dan merupakan contempt of court.
“Masalah peradilan tidak hanya hakim dan aparat pengadilan saja, tetapi semua pihak yang berada di dalam ruang pengadilan atau ruang persidangan harus menghormatinya,”kata Andi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/7).
Menurut Andi, semua pihak wajib menjunjung tinggi etika profesi masing masing. Hakim harus patuh pada kode etik. Panitera harus patuh kepada kode etik, jaksa harus pun begitu.
“Advokat juga harus patuh pada kode etiknya. Perbutan yang dilakukan tidak saja bertentangan dengan kode etiknya, tetapi sudah masuk ranah tindak pidana,” jelas Andi.
Ia menilai, persidangan merupakan tempat yang sakral. Semua pihak harus menghormati persidangan.
“Dalam hal ini ada pihak yang belum bisa menerima putusan hakim, cukup menyampaikan pikir-pikir atau langsung menyatakan upaya hukum banding. Itulah etika persidangan menurut hukum,” imbuh Andi.
Dalam rekaman terlihat jelas persiapan pelaku sampai perbuatan tersebut dilakukan pada saat Sunarso membacakan putusannya. “Artinya hakim diserang pada saat menjalankan jabatannya,” pungkas Andi.
-
Multimedia12 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK16 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis9 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak