Berita
Mendag Dorong Perdagangan Bebas
Perjanjian perdagangan bebas ini penting, karena Indonesia harus melalui negara ketiga yang sudah punya perdagangan bebas dengan negara tujuan ekspor

AKTUALITAS.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan, bakal terus mendorong perjanjian perdagangan bebas komprehensif sebagai upaya membuka akses pasar ke Indonesia. Menurutnya perjanjian perdagangan bebas ini penting, karena Indonesia harus melalui negara ketiga yang sudah punya perdagangan bebas dengan negara tujuan ekspor.
Bila tak dilakukan, produk Indonesia susah bersaing dengan produk negara lainnya.
“Singapura telah mempunyai Free Trade Agreement dengan banyak negara, sementara Indonesia masih hitungan belasan negara. Jadi tetap melalui negara ketiga,” ujar Mendag Enggar di Gedung BI, Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Dia membeberkan perdagangan bebas ini penting, harus dilakukan di Indonesia. Pasalnya, masih kurangnya perdagangan bebas membuat Indonesia harus melalui negara ketiga yang sudah punya perdagangan bebas dengan negara tujuan ekspor.
“Tadi sudah dijelaskan ada satu ekspor ke satu negara dikenakan tarif 5% harus melalui Singapura,” jelasnya.
Untuk itu dia mengaku akan terus menggenjot perjanjian antara negara, dimana Indonesia sudah melakukan 14 perjanjian perdagangan dan pada akhir tahun akan menambah 3 perjanjian lagi. Perjanjian ini akan efektif pada 2020 mendatang.
“Sampai hari ini sudah 14 dalam 3 tahun, sampai akhir tahun, Insya Allah ada tiga lagi. Total ada 17 perjanjian dan review perjanjian perdagangan,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia menyakini kemudahan pemasaran dapat terwujud lewat sejumlah perjanjian perdagangan. Selain pemasaran, dalam dua minggu ini juga akan segera dicabut sejumlah regulasi yang dianggap menghambat. Tujuannya untuk mempermudah arus masuk atau relokasi industri dari negara luar.
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
EKBIS13/03/2025
Tiket Pesawat Diskon Belum Ludes! Menpar: Baru Terjual 22 Persen
-
NASIONAL13/03/2025
Tunjangan Guru ASN Langsung Ditransfer ke Rekening, Prabowo: Cepat dan Singkat
-
RAGAM13/03/2025
Buka Puasa dan Kolesterol: Turunkan dengan Dua ‘Buah Al Quran’ Ini