Berita
Polisi Hongkong Kembali Menembak Seorang Demonstran
korban kini tengah dalam kondisi kritis

AKTUALITAS.ID – Polisi Hong Kong setidaknya menembak satu orang demonstran pada Senin pagi, 11 November 2019. Dilansir laman BBC, korban kini tengah dalam kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut otoritas rumah sakit setempat, korban harus segera menjalani operasi akibat tembakan yang mengenainya. Diketahui awalnya pada Senin pagi, polisi mengarahkan senjata ke demonstran dan kemudian memukul demonstran yang mendekat kepada aparat dengan balok kayu.
Namun tak lama muncul demonstran lain dengan menggunakan masker. Ketika dia mendekat, polisi tersebut meletupkan tembakan sebagaimana rekaman video yang beredar di media sosial Facebook.
Setelah itu kaos disebutkan sempat terjadi. Terdengar dua kali tembakan lagi namun tak diketahui pasti apakah ada tambahan korban akibat tembakan.
Kali ini adalah penembakan ketiga kalinya setelah gelombang protes massa terjadi di Hong Kong sejak Juni 2019 lalu. Yang pertama adalah penembakan pada 1 Oktober 2019. Kemudian penembakan demonstran remaja pria pada 5 Oktober 2019 lalu yang mengakibatkan luka parah di bagian lengan.
Insiden ketiga pada Senin pagi ini tatkala massa berusaha memblokade perempatan jalan di wilayah bagian timur laut Hong Kong.
-
NUSANTARA26/09/2025 00:02 WIB
Gempa M 5,7 Guncang Bali, Warga Denpasar Rasakan Getaran Kuat
-
NASIONAL25/09/2025 15:00 WIB
Kasus Pembobolan Rekening Dormant Bank Senilai Rp204 M Berhasil Diungkap
-
OLAHRAGA25/09/2025 14:30 WIB
Inter Miami Lolos ke Playoff MLS 2025
-
EKBIS25/09/2025 23:00 WIB
IHSG Ditutup Melemah, LQ45 Ikut Tergelincir
-
OLAHRAGA26/09/2025 01:02 WIB
Duel Panas Madrid Derby Panaskan Pekan Ketujuh Liga Spanyol
-
NUSANTARA25/09/2025 21:35 WIB
Selama 35 Tahun, Baru di Era Prabowo Petani Indramayu Bisa Panen Dua Kali Setahun
-
NUSANTARA25/09/2025 23:31 WIB
Bukan TNI-Polri, Kaops Pastikan Warga Sipil Jadi Korban Tembakan KKB di Asmat
-
OLAHRAGA25/09/2025 19:00 WIB
Infantino Doakan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026