Berita
Indonesia Belum Siap Terima Reformasi Demokrasi
Amendemen akan menjadi paradoks dan kembali mengadopsi pola demokrasi orba
AKTUALITAS.ID – Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Ade Irfan Pulungan mengatakan, reformasi di Indonesia masih tidak siap dengan konsep demokrasi yang benar secara menyeluruh.
Irfan menuturkan, hal itu bisa dilihat dari wacana amendemen konstitusi dan pemilihan presiden lewat MPR. Selain itu, Irfan juga mengatakan, demokrasi di Indonesia tidak bisa disamakan dengan negara barat yang menganut sistem demokrasi langsung.
“Pola karakter kita berbeda karena terdiri dari bermacam suku bangsa. Masing-masing daerah, tingkat pemahamannya berbeda. Namun, kita disatukan Pancasila,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).
Menurutnya, amendemen akan menjadi paradoks yang menyebabkan Indonesia akan kembali mengadopsi pola demokrasi orde baru (orba).
Irfan menjelaskan ciri sistem orba yakni melakukan pemilihan tidak langsung. Oleh karena itu, ia menyarankan wacana tersebut perlu dikaji ulang.
“Ke depan kita harus siapkan sistem demokrasi yang pas untuk masyarakat Indonesia yang majemuk dan heterogen,” tuturnya.
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
NASIONAL07/12/2025 07:00 WIBAria Bima: PPHN Wajib Dihidupkan Agar Visi Presiden Selaras dengan Konstitusi
-
NUSANTARA07/12/2025 06:30 WIBBanjir Sumatra: Korban Meninggal Capai 914 Jiwa, 389 Warga Masih Hilang
-
EKBIS07/12/2025 09:30 WIBCek Sebelum Isi! Ini Kenaikan dan Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2025
-
DUNIA07/12/2025 08:00 WIBChina Gelontorkan Bantuan Rp1,6 Triliun untuk Pemulihan dan Rekonstruksi
-
NUSANTARA07/12/2025 08:30 WIBBanjir Karawang Meluas: 316 Rumah di Karangligar Terendam 1 Meter Akibat Luapan Citarum-Cibeet
-
NASIONAL07/12/2025 09:00 WIBMualem: Pengungsi di Aceh Meninggal Kelaparan Akibat Terisolir

















