Berita
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Desak KPK Baru Usut Korupsi Jiwasraya
Pimpinan KPK harus punya terobosan dalam kasus Jiwasraya.
AKTUALITAS.ID – Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar Jakarta mendesak pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru ikut mendalami kasus dugaan korupsi di PT Jiwasraya.
Kasus dugaan korupsi di perusahaan BUMN PT Jiwasraya menyebabkan negara rugi hingga Rp 13,7 triliun ini sangat menyita perhatian publik.
“Saya mendesak KPK yang baru dilantik segera mengusut kasus Jiwasraya yg ramai sekali dibicarakan publik,” tulis akun Twitter @musniumar, dikutip Kamis (26/12).
Menurut Musni, kelima pimpinan KPK 2019-2023 yang baru menjabat yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron, harus membuat terobosan baru dengan ikut andil dalam membongkar kasus korupsi di PT Jiwasraya.
“Ketua KPK yg baru buatlah succes story dalam memimpin KPK dgn membongkar dugaan kasus mega korupsi di Jiwasraya,” tulisnya.
Kasus dugaan korupsi dibalik defisit anggaran PT Asuransi Jiwasraya menimbulkan banyak perhatian publik. Hal ini bermula dari Kementerian BUMN membawa kasus gagal bayar Jiwasraya ini ke Kejagung. Karena terindikasi adanya dugaan korupsi pada pengelolaan dana investasi Jiwasraya.
Sementara itu Kejagung memastikan adanya tindakan korupsi di perusahaan BUMN PT Jiwasraya. Diperkirakan kerugian negara akibat perbuatan rasuah itu hingga Rp 13,7 triliun
-
Multimedia15 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK19 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
Ragam22 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
POLITIK11 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam19 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
OtoTek20 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Nasional13 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis12 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak