Connect with us

Berita

Mahfud: Pendanaan Terorisme Sudah via Smartphone

AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menyebutkan kegiatan terorisme saat ini sudah kian canggih, termasuk pendanaan yang cukup transfer via “smartphone”. “Transfer uangnya sudah melalui handphone kaya gini, ‘smartphone’. Jadi, sudah digital,” katanya di Jakarta, Jumat (10/1/2020). Dulu, kata Mahfud, pendanaannya masih secara konvensional melalui bank sehingga memudahkan aparat penegak […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md menyebutkan kegiatan terorisme saat ini sudah kian canggih, termasuk pendanaan yang cukup transfer via “smartphone”.

“Transfer uangnya sudah melalui handphone kaya gini, ‘smartphone’. Jadi, sudah digital,” katanya di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Dulu, kata Mahfud, pendanaannya masih secara konvensional melalui bank sehingga memudahkan aparat penegak hukum untuk melacak aliran dana untuk kegiatan terorisme.

Namun, menurut dia, dengan pola seperti sekarang membuat aliran dananya susah terlacak, apalagi disebar ke berbagai orang sebagai penerima dana sebelum dikumpulkan kembali.

“Sekarang, ‘jret’ gitu sudah sampai ke yang bersangkutan, dan itu disamarkan dan dibagi. Misalnya, di Indonesia ada yang nerima 100 orang dibagi-bagi, dikumpulkan. Itu dioperasikan untuk beli senjata merakit senjata, dan sebagainya,” katanya.

Selain itu, Mahfud juga mengkhawatirkan semakin canggihnya terorisme karena lebih banyak melibatkan kaum perempuan dan anak-anak.

Ia mencontohkan warga negara Indonesia yang terindikasi terlibat terorisme yang masih berada di Suriah, atau sering disebut FTF (Foreign Terrorist Fighter).

“Coba yang ada di Suriah itu ada 187 orang kita di sana yang diduga bergabung dengan teroris. Sebanyak 31 orang itu laki-laki, sisanya itu perempuan dan anak-anak,” Mahfud menambahkan.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending