Berita
Alya Rohali Masuk Survei Calon Wali Kota Depok
AKTUALITAS.ID – Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono didorong maju sebagai calon wali kota Depok di Pilkada serentak 2020. Nama Hardiono pun muncul dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Masyarakat Madani Peduli Depok yang bekerjasama dengan Center For Social Political Economic And Law Studies (CESPELS). CESPELS merilis elektabilitas calon wali kota Depok incumbent, Idris Abdul Somad. […]

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono didorong maju sebagai calon wali kota Depok di Pilkada serentak 2020. Nama Hardiono pun muncul dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Masyarakat Madani Peduli Depok yang bekerjasama dengan Center For Social Political Economic And Law Studies (CESPELS).
CESPELS merilis elektabilitas calon wali kota Depok incumbent, Idris Abdul Somad. Hasilnya, 50,4 persen responden ingin Depok dipimpin wali kota baru.
“Sementara sisanya yaitu 49,6 persen memberi kesempatan lagi pada pemimpin daerah saat ini (Idris Abdul Somad),” kata ketua Masyarakat Madani Peduli Depok, Abdul Rohim Marbun, Senin (13/1/2020).
Calon lain, dari hasil survei muncul nama presenter wanita, Alya Rohali dengan elektabilitas 24,6 persen. Imam Budi Hartono 18,7 persen dan Hardiono sebesar 8 persen. Imam Budi Hartono merupakan anggota DPRD Jabar dari PKS.
Survei menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan Desember 2019. Survei dilakukan di 11 kecamatan. Jumlah responden yang diambil sebanyak 658 orang.
“Kita berhasil mengumpulkan data-data ini yang didapat dari spektrum yang sangat majemuk,” ungkapnya.
Pihaknya juga berhasil memetakan tiga masalah utama yang paling meresahkan. Ketiga masalah utama itu pertama kemacetan. Hasilnya, 28,9 persen menilai kemacetan dianggap sangat serius, 26,1 persen dinilai serius dan cukup serius.
“Sedangkan 18 persen yang menilai kemacetan di Depok tidak masalah,” tambahnya.
Kedua pengangguran, di mana 21 persen masyarakat Depok menganggap ini menjadi masalah yang sangat serius. Sedangkan, 34 persen menilai serius dan 29 persen menilai masalah ini cukup serius.
“Hanya 14,3 persen masyarakat Depok yang menilai tingkat pengangguran tidak masalah,” paparnya.
Ketiga masalah kemiskinan, masalah ini, kata dia, mendapatkan nilai 35 persen cukup serius, dan 29,3 persen menilai serius. “Dan 16.7 persen menilai sangat serius dan 17,8 persen sisanya tidak serius,” tambahnya.
“Dari berbagai pertimbangan maka kami mendukung Pak Hardiono untuk maju,” ucap Abdul Rohim.
Menanggapi hal itu, Hardiono mengaku jika memang ada warga yang menginginkan dirinya maju maka dia bersedia.
“Alhamdulillah ada masyarakat, yang merupakan akar rumput, mendukung, mendorong, mengusung dan semoga memilih saya, bila diamanahkan sebagai Walikota periode 2021-2024. Terima kasih, semoga keinginan masyarakat betul betul dikabulkan oleh Allah SWT, untuk perbaikan Depok ke depan,” katanya.
-
NUSANTARA19/04/2025 08:30 WIB
Tak Tahu Apa-Apa, Pemuda Ini Jadi Korban Salah Sasaran dan Tewas Usai Dikeroyok
-
POLITIK19/04/2025 08:00 WIB
Menteri Bertemu Jokowi Saat Lebaran, Golkar: Itu Bukan Manuver Politik
-
OLAHRAGA18/04/2025 18:00 WIB
Jurgen Klopp Masuk Bursa Pelatih Real Madrid Gantikan Ancelotti
-
JABODETABEK18/04/2025 23:00 WIB
Polisi Gagalkan 10 Calon Haji Ilegal di Bandara Soetta
-
JABODETABEK18/04/2025 20:30 WIB
Libur Paskah 2025, Penjualan Tiket Kereta Daop 1 Jakarta Tembus 108 Ribu
-
JABODETABEK18/04/2025 17:30 WIB
Anggota DPRD DKI Dukung Transportasi Gratis untuk 15 Golongan Masyarakat
-
JABODETABEK19/04/2025 06:30 WIB
Mencekam di Cimanggis: OTK Bakar 3 Mobil Polisi Saat Penangkapan Pentolan Ormas
-
OLAHRAGA18/04/2025 19:00 WIB
Dmitry Bivol Lepas Gelar WBC Demi Pertarungan Trilogi Lawan Artur Beterbiev