Connect with us

Berita

Fokus Menangkan Golkar 2024, Ketum Airlangga Minta Nurdin Halid Urus DPP

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto meminta Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid segera kembali ke pusat berkiprah sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar. Airlangga meminta pengurus DPD I Sulsel segera menggelar musyawarah daerah (musda) untuk memilih Ketua DPD Sulsel yang definitif. “Pak NH (Nurdin Halid) posisinya sekarang wakil ketua umum. […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto meminta Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid segera kembali ke pusat berkiprah sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar. Airlangga meminta pengurus DPD I Sulsel segera menggelar musyawarah daerah (musda) untuk memilih Ketua DPD Sulsel yang definitif.

“Pak NH (Nurdin Halid) posisinya sekarang wakil ketua umum. Tentunya akan berkonsentrasi di pusat untuk pemenangan partai ke depan. Ini bukan soal dukung-mendukung, ini soal penugasan, (pengganti) nanti diatur di Musda,” ujar Airlangga usai menghadiri penyerahan mandat Cakada di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Minggu (8/3/2020).

Dalam pidatonya di acara pemberian mandat kepada 10 cakada, Airlangga mengomentari keinginan Nurdin untuk memimpin DPD I Golkar Sulsel. Menurut Airlangga, Nurdin Halid akan berkonsentrasi sebagai koordinator pemenangan pemilu dan saksi di seluruh kabupaten-kota se-Indonesia.

“Sulsel bagi Pak Andi (Nurdin) sudah kesempitan. Pak Andi butuh baju dan ruang yang lebih besar di tingkat pusat, ini dibayar kontan untuk penugasan Pak Nurdin sebagai wakil ketua umum, memenangkan Golkar di tahun 2024,” sebut Airlangga.

Sebelumnya, Nurdin sempat memohon restu kepada Airlangga untuk menjadi Ketua DPD I Golkar Sulsel. Meski demikian, Nurdin mengaku tetap tunduk dan patuh apapun keputusan Airlangga.

“Saya akan tunduk apa pun keputusan partai. Kapan pun saya diminta mundur oleh ketua umum, saya siap untuk mundur,” ujar Nurdin dalam pidatonya di acara yang dirangkaikan Tasyakuran terpilihnya Airlangga sebagai Ketum Golkar beberapa waktu lalu.

Trending