Berita
Sinergi dengan Pusat Lawan Corona, Kabaharkam: Pemda Jangan Jadi Raja Kecil
AKTUALITAS.ID – Polri menggelar operasi khusus Aman Nusa II dalam rangka menanggulangi wabah virus Corona (COVID-19). Polri mengatakan kewenangan pusat yang didelegasikan ke daerah harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Bukan semau-maunya karena tak ada istilah raja kecil di daerah. “Kewenangan yang didelegasikan ke daerah harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah, bukan layaknya raja kecil yang bisa […]

AKTUALITAS.ID – Polri menggelar operasi khusus Aman Nusa II dalam rangka menanggulangi wabah virus Corona (COVID-19). Polri mengatakan kewenangan pusat yang didelegasikan ke daerah harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Bukan semau-maunya karena tak ada istilah raja kecil di daerah.
“Kewenangan yang didelegasikan ke daerah harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah daerah, bukan layaknya raja kecil yang bisa berbuat semaunya,” kata Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto selaku Kepala Operasi Khusus Aman Nusa II Penanggulangan COVID-19 dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/4/2020).
Dalam kondisi saat ini, Agus menyampaikan kehadiran negara harus benar-benar dirasakan masyarakat. Agus menekankan sinergi antara lembaga yang ada di pusat dan daerah.
“Dalam tatanan bernegara, tidak ada yang berdiri sendiri. Saat ini kehadiran negara harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat, apalagi dalam kondisi bencana non-alam saat ini. Semua harus bersinergi untuk masyarakat, khususnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujar dia.
“Sinergi dan soliditas sangatlah penting dalam penanggulangan pandemi COVID-19 ini,” imbuh Agus.
Agus menuturkan pemerintah daerah merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat. Agus kemudian mengungkapkan banyak anggaran provinsi yang sumbernya dari pemerintah pusat.
“Pemerintah daerah itu kan kepanjangan tangan pemerintah pusat. Banyak provinsi yang APBD-nya sebagian besar disuplai oleh APBN melalui dana perimbangan daerah. Masyarakat harus tahu ini, bahkan dalam lingkup terkecil, desa memiliki dana desa yang disuplai oleh pemerintah pusat,” ungkap Agus.
Mantan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) ini selanjutnya menuturkan masyarakat juga harus bersinergi dengan pemerintah. Salah satu bentuk sinergi adalah patuh dan disiplin menerapkan physical distancing.
“Kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat menjaga jarak (physical distancing) merupakan bentuk sinergi yang diberikan oleh masyarakat, begitu juga dengan antarlembaga. Baik di pusat maupun di daerah, sinergi adalah harga mati,” ucap Agus.
“Mari bersinergi dalam mencegah dan menanggulangi wabah COVID-19 ini. Semoga cepat berlalu,” tandas dia.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen
-
RAGAM14/03/2025
Sadie Sink Gabung Marvel, Siap Beraksi di “Spider-Man 4”!