Berita
Cegah Penyebaran Corona, Dubai Lockdown Selama Dua Pekan
Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab, memutuskan menerapkan penguncian wilayah (lockdown) selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona. Seperti dilansir CNN, Minggu (5/4), kantor berita WAM menyebutkan lockdown tersebut akan dilakukan selama dua pekan mulai hari ini. “Setiap orang dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk urusan mendesak dan penting,” demikian isi pernyataan Komite Tinggi Penanggulangan […]
Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab, memutuskan menerapkan penguncian wilayah (lockdown) selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Seperti dilansir CNN, Minggu (5/4), kantor berita WAM menyebutkan lockdown tersebut akan dilakukan selama dua pekan mulai hari ini.
“Setiap orang dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk urusan mendesak dan penting,” demikian isi pernyataan Komite Tinggi Penanggulangan Bencana Dubai.
Mereka juga hanya mengizinkan satu orang anggota keluarga bepergian hanya untuk mencari makanan dan obat-obatan.
Pemerintah Dubai mengancam akan menghukum orang-orang yang melanggar. Mereka juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan di seluruh wilayah pemukiman.
Berdasarkan data yang dimutakhirkan pada Sabtu (4/4) kemarin, Badan Kesehatan Uni Emirat Arab mencatat ada 1.505 kasus virus corona. Sebanyak 16 orang di antaranya meninggal.
-
Ragam4 jam lalu
Eddies Adelia Jalani Operasi Serius di Penang Akibat Cedera Ligamen
-
Dunia9 jam lalu
Trump Kembali ke Gedung Putih, Kemenangan Besar di Pilpres AS 2024
-
Ragam7 jam lalu
Tingkatkan Imunitas Anak Terhadap Wabah Cacar Air, Berikut Tips dari Pakar
-
EkBis23 jam lalu
Potensi Kerugian Rp 308 Triliun: Aturan Kemasan Rokok Tanpa Merek Picu Kontroversi
-
POLITIK2 jam lalu
Bahlil Tepis Kabar Jokowi Gabung ke Partai Golkar: “Pak Jokowi Bapak Bangsa”
-
Jabodetabek12 jam lalu
BMKG Prakirakan Jakarta Diguyur Hujan pada Kamis Sore
-
Dunia21 jam lalu
Hasil Sementara Pilpres AS 2024: Trump Unggul atas Kamala Harris dalam Perolehan Suara Elektoral
-
Nasional24 jam lalu
DPR: Kelanjutan Seleksi Capim dan Dewas KPK Menunggu Keputusan Presiden Prabowo