Berita
Ketua Komis II Minta Perppu Penundaan Pilkada Harus Terbit Akhir April
AKTUALITAS.ID – Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung meminta pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang mengatur tentang penundaan Pilkada serentak 2020. Doli mengatakan perubahan jadwal Pilkada Serentak 2020 dari September menjadi Desember 2020 perlu payung hukum yang kuat. “Tentu perubahan ini perlu payung hukumnya. Di pertemuan pertama kami sepakat […]
AKTUALITAS.ID – Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung meminta pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang mengatur tentang penundaan Pilkada serentak 2020.
Doli mengatakan perubahan jadwal Pilkada Serentak 2020 dari September menjadi Desember 2020 perlu payung hukum yang kuat.
“Tentu perubahan ini perlu payung hukumnya. Di pertemuan pertama kami sepakat bahwa yang paling mungkin itu Perppu. KPU minta Perppu diterbitkan paling lambat akhir April supaya Mei aturannya bisa segera mereka kerjakan,” kata Doli dalam diskusi Webinar melalui platform youtube dan Zoom, Kamis (16/4/2020).
Pemerintah memang sedang menyusun draf untuk Perppu penundaan Pilkada Serentak 2020. Sementara DPR, kata Doli, telah menyampaikan beberapa poin yang bisa dimasukkan ke dalam Perppu tersebut.
Dalam kesempatan itu, Doli menyampaikan bahwa dalam Perppu tersebut pemerintah tak harus mengatur dan menyampaikan soal waktu pemungutan suara dengan rigid. Sebab, kata dia, pelaksanaan Pilkada 2020 pada 9 Desember yang telah disepakati oleh pemerintah, DPR dan KPU pun belum pasti.
Perubahan waktu masih bisa terjadi tergantung kondisi dan situasi wabah virus corona ke depan.
“Perppu memang tidak boleh rigid yang membicarakan tentang soal pengatur waktu,” kata Doli.
Ia menyarankan Perppu Penundaan Pilkada mengatur soal siapa pihak yang berwenang menyatakan penundaan dan pelaksanaan Pilkada.
Dia pun mengungkapkan bahwa DPR bersama pemerintah telah memiliki opsi lain yang bisa digunakan sebagai waktu pelaksanaan Pilkada 2020.
Sedikitnya ada empat tanggal yang telah dipilih yakni Desember 2020, Maret 2021, Juni 2021 dan September 2021.
“Dengan situasi yang sangat dinamis tentu kita harus mempunyai skenario-skenario alternatif,” katanya.
-
Ragam3 jam lalu
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia
-
Multimedia18 jam lalu
FOTO: RK Blusukan Sapa Warga di Rawa Buaya
-
Multimedia15 jam lalu
FOTO: Maximus Blusukan Temui Masyarakat Kwamki Narama
-
POLITIK24 jam lalu
Bahlil Tepis Kabar Jokowi Gabung ke Partai Golkar: “Pak Jokowi Bapak Bangsa”
-
Nusantara18 jam lalu
Serap Aspirasi, Maximus akan Lakukan Perubahan Nyata untuk Kwamki Narama
-
Multimedia17 jam lalu
FOTO: Projo Bantah Budi Arie Setiadi Terlibat Kasus Judol
-
Berita19 jam lalu
Kamis Pagi, Gunung Semeru Erupsi Hingga 10 Kali
-
Nasional18 jam lalu
Prabowo Tegaskan Polri, Kejagung, dan Kemenko Polkam Tak Boleh Lindungi Judi Online”