Berita
Saat Sampaikan Pesan ke Masyarakat, Watimpres Minta Yuri Tak Baca Teks
AKTUALITAS.ID – Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Watimpres) Soekarwo menilai cara berbicara juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam menyampaikan informasi. Menurut Soekarwo, Yuri seharusnya tidak membaca teks dalam berkomunikasi. Soekarwo menyebutkan, dalam konferensi pers, penyampaian informasi COVID-19 Yuri kerap membaca teks. Padahal, menurutnya, penting bagi Yuri menatap ke depan dan percaya diri […]
AKTUALITAS.ID – Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Watimpres) Soekarwo menilai cara berbicara juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam menyampaikan informasi. Menurut Soekarwo, Yuri seharusnya tidak membaca teks dalam berkomunikasi.
Soekarwo menyebutkan, dalam konferensi pers, penyampaian informasi COVID-19 Yuri kerap membaca teks. Padahal, menurutnya, penting bagi Yuri menatap ke depan dan percaya diri dalam berbicara dengan masyarakat.
“Saya kira misalkan Pak Yuri, kalau menjelaskan lihat ke depan bukan liat tulisan. Harus lihat masyarakat, sehingga dia percaya diri, jangan baca tulisan di bawah itu. Saya kira itu penting, penting sekali,” ujar Soekarwo dalam diskusi ‘Industry Roundtable Surviving The Covid-19 Preparing The Post from Government Industry Perspective’, Jumat (8/5/2020).
Hal kedua, menurutnya, perlunya dilakukan pemilihan bahasa yang dapat dimengerti masyarakat. Soekarwo menilai hal ini masuk sebagai konsep komunikasi.
“Kedua pakailah bahasa yang bisa dimengerti, kultur ini penting. Gaya komunikasi saya kira, ini dimasukkan di dalam konsep komunikasi,” ujar Soekarwo.
Konsep komunikasi dinilai perlu diperhatikan. Menurutnya, hal ini agar informasi yang disampaikan dapat memberikan harapan kepada lawan bicara dalam hal ini yaitu masyarakat.
“Kalau di Surabaya komunikasi itu kom-uni-kasi, kalau berbicara, memberikan harapan kepada yang diajak bicara,” tuturnya.
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
EKBIS23/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru untuk November 2025
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
NASIONAL23/11/2025 09:00 WIBKoalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Batalkan KUHAP Baru
-
DUNIA23/11/2025 08:30 WIBNetanyahu Tetap Tolak Negara Palestina Meski Ditawari Normalisasi oleh Arab Saudi
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai

















