Berita
Hacker: Jutaan Data Pemilih di Indonesia di Jual di Pasar Bebas
AKTUALITAS.ID – Berita terbongkarnya data Warga Negara Indonesia kembali heboh di jagat dunia maya. Sebanyak 2,3 juta data pemilih di Indonesia dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dijual di pasar gelap dan ditawarkan di kalangan forum hacker. Kabar ini diinformasikan pertama kali oleh akun @underthebreach yang sebelumnya juga menginformasikan penjualan data akun 91 juta pengguna Tokopedia. […]
AKTUALITAS.ID – Berita terbongkarnya data Warga Negara Indonesia kembali heboh di jagat dunia maya. Sebanyak 2,3 juta data pemilih di Indonesia dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dijual di pasar gelap dan ditawarkan di kalangan forum hacker.
Kabar ini diinformasikan pertama kali oleh akun @underthebreach yang sebelumnya juga menginformasikan penjualan data akun 91 juta pengguna Tokopedia.
Under the Breach sendiri merupakan akun di Twitter yang cukup aktif memonitor aktivitas hacker, terutama yang berhubungan dengan kebocoran atau penjualan data pribadi di dark web.
“Aktor (hacker) membocorkan informasi 2,3 juta warga Indonesia. Data termasuk nama, alamat, nomor ID, tanggal lahir dan lainnya,” cetus mereka.
Data itu disebut berasal dari tahun 2013. Bahkan tak hanya itu, sang hacker mengaku akan segera membocorkan 200 juta data lagi. Berarti jika benar, jumlah 2,3 juta data tersebut baru merupakan sampel.
Sang hacker dalam tangkapan screenshot Under the Breach menyebut bahwa data ini sangat berguna bagi mereka yang ingin membuat nomor (ponsel) di Indonesia.
“Anda butuh nomor NIK dan KK untuk melakukan registrasi. Atau (bisa juga) dipakai untuk menambang data nomor telepon dari Indonesia,” sebut sang penjual data itu di sebuah forum hacker.
Pelaku mengklaim mendapatkannya langsung dari KPU dan dalam bentuk PDF. “Saya mendapatkan lebih dari 200 juta data kependudukan Indonesia, yang akan segera saya bagikan,” tulisnya lagi.
Saat dilihat dalam contoh data yang diposting, data yang dijebol ini adalah data KPU tahun 2014 lengkap dengan logo KPU yang berada di bagian kop surat.
Saat ini, sudah ada sejumlah netizen menanggapi cuitan @underthebreach dan melaporkannya ke Kominfo, KPU sendiri serta beberapa akun resmi pemerintahan lain.
-
Ragam9 jam lalu
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia
-
Multimedia21 jam lalu
FOTO: Maximus Blusukan Temui Masyarakat Kwamki Narama
-
Multimedia23 jam lalu
FOTO: Projo Bantah Budi Arie Setiadi Terlibat Kasus Judol
-
Multimedia2 jam lalu
FOTO: DKPP Lantik 228 TPD untuk Pilkada 2024
-
POLITIK6 jam lalu
Bahlil: Partai Golkar Siap Sambut Kehadiran Jokowi
-
Nasional24 jam lalu
Prabowo Tegaskan Polri, Kejagung, dan Kemenko Polkam Tak Boleh Lindungi Judi Online”
-
Nasional5 jam lalu
KPK Bantah Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Formula E
-
Nasional23 jam lalu
Prabowo Putuskan Lanjutkan Seleksi Capim dan Cadewas KPK Usulan Jokowi