Berita
WHO Tegaskan Tak Ingin Tetap Bekerja Sama dengan AS
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku masih ingin tetap bekerja sama dengan Amerika Serikat meskipun Presiden Donald Trump mengambil pilihan untuk memutuskan hubungan dengan badan kesehatan PBB tersebut. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan keterlibatan AS dengan organisasi telah membuat perbedaan besar selama beberapa dekade. “Harapan WHO agar kolaborasi ini tetap berlanjut,” ujar Tedros, Senin (1/6/2020). […]
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku masih ingin tetap bekerja sama dengan Amerika Serikat meskipun Presiden Donald Trump mengambil pilihan untuk memutuskan hubungan dengan badan kesehatan PBB tersebut.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan keterlibatan AS dengan organisasi telah membuat perbedaan besar selama beberapa dekade.
“Harapan WHO agar kolaborasi ini tetap berlanjut,” ujar Tedros, Senin (1/6/2020).
Seperti diketahui, Presiden Donald Trump memutuskan mengakhiri hubungan Amerika Serikat dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (29/5).
Kepada wartawan di Gedung Putih, Trump mengatakan kebijakan diambil karena menganggap gagal WHO dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19).
Cekcok antara AS dan WHO memang terus memanas, terutama setelah Trump menganggap organisasi di bawah naungan PBB itu bias terhadap China, negara tempat virus corona pertama kali terdeteksi dan menyebar ke seluruh dunia.
Bahkan sejak Maret, Trump menggembar-gemborkan AS sebagai pendonor terbesar akan menangguhkan dana bagi WHO. Ia menegaskan akan mengerahkan seluruh pengaruhnya untuk menyetop aliran dana AS pada badan kesehatan dunia tersebut.
Trump menuding virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan. Politikus Partai Republik itu mengklaim pemerintahannya mempunyai bukti bahwa virus corona adalah hasil rekayasa di laboratorium Institut Virologi Wuhan, China. Namun, China berkali-kali membantah dugaan tersebut.
-
Multimedia13 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK16 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK9 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam20 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
OtoTek18 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Ragam17 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
Nasional11 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
EkBis10 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak