Berita
Pemkab Muba Raih Nilai B Evaluasi SAKIP
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus berkomitmen untuk meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Salah satunya dengan mengikuti Rapat Pembinaan Perencanaan SAKIP yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang juga turut diikuti Kabupaten kota se Provinsi Sumsel dengan narasumber Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan Reformasi Birokrasi […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus berkomitmen untuk meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Salah satunya dengan mengikuti Rapat Pembinaan Perencanaan SAKIP yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang juga turut diikuti Kabupaten kota se Provinsi Sumsel dengan narasumber Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan Reformasi Birokrasi RI, melalui video conference.
Rapat pembinaan SAKIP ini diikuti Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi bersama  Kepala Bappeda Muba  Iskandar Syahriyanto.
Dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Firmansyah mengatakan tujuan rapat itu adalah untuk meningkatkan SAKIP kabupaten/kota sehingga dapat menunjang keberhasilan  Provinsi Sumsel.
“Ini merupakan kewajiban kami melakukan pembinaan untuk meningkatkan nilai SAKIP pemerintah daerah, upaya yang kita lakukan terus meningkat kinerja dengan tantangan ditengah wabah Covid-19. Untuk wilayah kita (Sumsel) Alhamdulillah terjadi peningkatan (nilai SAKIP) setiap tahun,” ungkap Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Jumat (26/6/2020).
Perlu diketahui nilai evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Kabupaten Muba tahun 2018 predikat B (61,12), dan tahun 2019 meningkat dengan predikat B (63,13).
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kemenpan Reformasi Birokrasi RI Kamaruddin Odhing menjelaskan Pemerintah menargetkan tidak ada lagi nilai SAKIP CC atau B, untuk itu diperlukan evaluasi terhadap SAKIP yang bertujuan untuk memetakan perkembangan implementasi SAKIP instansi pemerintah, dan memberikan bimbingan terhadap implementasinya.
“Manfaat evaluasi ini yakni mendorong peningkatan efektifitas dan efesiensi penggunaan anggaran, mencegah program atau kegiatan siluman dan mencegah penyimpangan anggaran, serta mendorong peningkatan kinerja instansi pemerintah,” ujarnya.
Sementara Sekda Muba menuturkan, dalam keikutsertaan pembinaan SAKIP 2020 melalui Video Conference dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kemenpan-RB RI itu merupakan salah satu komitmen yang sedang diupayakan Pemkab Muba untuk meretas jalan menuju peningkatan nilai SAKIP.
“Pemkab Muba terus memperbaiki kualitas SAKIP, yang output per tahunnya menunjukkan tren menanjak, yang sekarang ini telah mengantongi nilai B. Kiranya dengan belajar SAKIP online ini, lewat pendampingan pemerintah pusat, membuka jalan untuk memperoleh nilai SAKIP lebih baik lagi,” ucap Apriyadi.
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
POLITIK30/12/2025 07:00 WIBEddy Soeparno: Pilkada oleh DPRD Sejalan dengan Sila Keempat Pancasila
-
EKBIS30/12/2025 09:30 WIBIHSG Pagi Ini Turun 54 Poin pada Hari Terakhir Perdagangan 2025
-
JABODETABEK30/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi Jakarta
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
JABODETABEK30/12/2025 07:30 WIBNgeri, Bangkai Sayap Pesawat Terbang 300 Meter Timpa Rumah Warga Saat Puting Beliung di Bogor
-
NASIONAL30/12/2025 11:00 WIBMenteri Agus Andrianto Beri Sinyal Riza Chalid Masih Sembunyi di Malaysia
-
NUSANTARA30/12/2025 13:00 WIB1 Januari 2026, Huntara dari PT Nindya Karya untuk Aceh Siap Dihuni

















