Connect with us

Berita

Dianggap Berhasil, Begini ‘Jurus’ Jabar Kendalikan Covid-19

AKTUALITAS.ID – Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan salah satu provinsi dianggap berhasil mengendalikan Covid-19, sebagaimana apresiasi mengenai hal ini juga disampaikan gugus tugas percepatan penanganan virus corona pusat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, keberhasilan tersebut dicapai setelah lima jurus atau cara dilakukan selama mengendalikan Covid-19 di wilayahnya. “Lima cara tersebut yakni, proaktif, transparan, ilmiah, […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan salah satu provinsi dianggap berhasil mengendalikan Covid-19, sebagaimana apresiasi mengenai hal ini juga disampaikan gugus tugas percepatan penanganan virus corona pusat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, keberhasilan tersebut dicapai setelah lima jurus atau cara dilakukan selama mengendalikan Covid-19 di wilayahnya.

“Lima cara tersebut yakni, proaktif, transparan, ilmiah, inovatif, dan kolaboratif,” kata pria yang karib disapa Emil ini pada RRI, usai menyalurkan Bantuan Sosial di Kota Banjar, bersama Forkominda Jabar, Minggu (5/7/2020).

“Inovatif, kami bisa produksi sendiri alat penanganan covid, seperti ventilator, PCR, dan Rapid Test. Kolaboratif, kami juga berkolaborasi dalam penanganan covid dengan 300 institusi yang ada. Karena ini tidak bisa sendiri,” imbuhnya.

Dengan jumlah penduduk terbanyak, lanjut Emil, dengan melakukan lima hal itu Covid-19 di Jabar dapat diredam.

“Kita bisa meredam. Kalau untuk membuat nol itu saya rasa tidak mungkin. Tapi kalau mengendalikan itu mungkin,” ucapnya.

Meski demikian, Emil mengharapkan, seluruh masyarakat di Jabar tidak lengah, terutama memasuki fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). 

Sebab, ia mengingatkan, kapapun tidak menutup kemungkinan status covid di Jabar meningkat menjadi kuning bila protokol kesehatan diabaikan selama AKB. 

“Ada beberapa kota/ kabupaten zona biru yang statusnya naik jadi kuning. Misalnya Pangandaran. Yang hijau baru satu, Sukabumi. Saya ingatkan kepada bupati atau walikota, covid itu harus ronda 24 jam,” imbuhnya.

Disisi lain, meskipun Jabar berhasil mengendalikan covid 19, untuk pendidikan, namun hanya akan mengijinkan pembelajaran tatap muka di wilayah dengan status zona hijau.

“Yang belum hijau, masih daring,” pungkasnya. [rri]

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending