Berita
Soal Perubahan Nama RUU HIP, Nasdem: Tak ada Urgensinya
AKTUALITAS.ID – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad M Ali menanggapi usulan perubahan nama Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Menurutnya, tak ada urgensinya RUU tersebut dibahas sekarang ini. “Pertanyaannya apa yang urgen untuk kita lakukan hari ini? Membahas Pancasila?” kata Ali kepada Republika, Kamis (9/7/2020). Ia […]

AKTUALITAS.ID – Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad M Ali menanggapi usulan perubahan nama Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Menurutnya, tak ada urgensinya RUU tersebut dibahas sekarang ini.
“Pertanyaannya apa yang urgen untuk kita lakukan hari ini? Membahas Pancasila?” kata Ali kepada Republika, Kamis (9/7/2020).
Ia menuturkan, ada hal lain yang lebih penting daripada sekadar membahas RUU HIP. Menurutnya persoalan Covid-19 dan ekonomi merupakan persoalan yang lebih penting dan lebih berdampak pada masyarakat.
Ia menganggap bangsa Indonesia saat ini tengah membutuhkan kepemimpinan seorang presiden yang kuat untuk bisa menghadapi persoalan tersebut. “Leadership yang kuat bisa muncul ketika ada dukungan bersama-sama,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan perdebatan terkait RUU HIP justru memunculkan polarisasi yang signifikan di tengah masyarakat. Bahkan, salah satu kelompok mendorong agar Presiden Jokowi diturunkan akibat persoalan RUU tersebut.
“Ini nggak nyambung. Ini lah kenapa kita hindari kegaduhan seperti itu karena bangsa ini yang hanya bisa keluar dari permasalahan yang kita hadapi saat ini kalau kita semua bisa kompak, terpimpn dalam satu barisan,” ungkapnya.
Karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem itu juga meminta agar pemerintah bersikap tegas menyikapi persoalan RUU HIP. Bagi Partai Nasdem persoalan RUU HIP tidak perlu lagi diteruskan.
“Apa kita mau ubah judul? Banyak hal lain covid ini perlu kebersamaan kita. Nanti lah prolegnas berikutnya tawarkan masyarakat, dengarkan ke masyarakat, baru kita bahas kembali dalam penyusunan prolegnas berikutnya. Hari ini jangan dulu lah, tidak ada yang urgen,” tegasnya.
-
EKBIS29/09/2025 08:30 WIB
Perbandingan Harga BBM Pertamina vs Swasta Terbaru September 2025, Siapa Paling Murah?
-
NUSANTARA29/09/2025 06:30 WIB
Hari Kesaktian Pancasila 2025, Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera
-
NASIONAL29/09/2025 10:00 WIB
Menkes Budi: Semua Dapur SPPG Wajib Kantongi Sertifikat Higienis demi Cegah Keracunan MBG
-
NASIONAL29/09/2025 12:00 WIB
Kartu Pers Wartawan CNN Dicabut Mendadak, Ada Apa dengan Pertanyaan Program MBG?
-
POLITIK29/09/2025 11:00 WIB
Dualisme Kepemimpinan PPP Usai Muktamar X Dinilai Cerminkan Krisis Internal Serius
-
EKBIS29/09/2025 11:15 WIB
Harga Emas Antam 29 September 2025 Melambung Tinggi, Sentuh Rp 2.198.000 per Gram
-
NUSANTARA29/09/2025 12:15 WIB
Banjir Parigi Moutong Rendam 3 Kelurahan dan 1 Desa, 51 KK Terdampak
-
EKBIS29/09/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Hari Ini Turun: Beras Medium Rp13.565/kg, Cabai Rawit Rp46.153/kg