Connect with us

Berita

Usai Transaksi Senpi, Dua Anggota KKSB Pimpinan Egianus Kogoya Ditembak Mati

AKTUALITAS.ID – Dua anggota kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya ditembak mati anggota TNI. Keduanya ditembak usai bertransaksi penyerahan senjata api (senpi). Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman, mengatakan Tim Satgas Pamtas Yonif PR 330/TD melakukan penghadangan terhadap anggota KKSB setelah diketahui akan melakukan transaksi senjata. “Penghadangan tersebut dilakukan dengan menggunakan teropong […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Dua anggota kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya ditembak mati anggota TNI. Keduanya ditembak usai bertransaksi penyerahan senjata api (senpi).

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman, mengatakan Tim Satgas Pamtas Yonif PR 330/TD melakukan penghadangan terhadap anggota KKSB setelah diketahui akan melakukan transaksi senjata.

“Penghadangan tersebut dilakukan dengan menggunakan teropong senjata SPR 1 AW saat melaksanakan transaksi penyerahan senjata jenis pistol,” ujar Gusti Nyoman dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).

Penindakan ini dilakukan pada Sabtu (18/7). Gusti menambahkan, kedua anggota KKSB tersebut sempat bergabung dengan sekelompok masyarakat yang akan menyeberang sungai dari arah Tawelma menuju ke arah Quari atas kampung Genit.

“Setelah menyeberangi sungai, masyarakat langsung dijemput oleh mobil pikap menuju Kenyam, tetapi kedua orang KKSB tersebut tidak ikut naik mobil pikap,” katanya.

Tim terus melakukan pemantauan terhadap keduanya hingga dilakukan penembakan yang berakhir dengan keduanya meninggal dunia. Dari tangan keduanya, didapat barang bukti berupa senjata pistol jenis revolver dan barang bukti lainnya.

“Barang bukti diamankan dari keduanya yakni pistol jenis revolver nomor senjata S 896209 satu pucuk, handphone milik prajurit yang sempat dirampas pelaku sebulan yang lalu, tas dua buah, parang, kampak, dan uang tunai Rp 9.520.000,” jelasnya.

Gusti mengatakan sejak peristiwa tersebut, beredar kabar yang menyebutkan TNI menembak mati warga sipil. Pihaknya juga sudah bertemu dan memberi penjelasan kepada Bupati Nduga, Yairus Gwijangge, pada Minggu (19/7).

“Jadi kami mau meluruskan berita di media online maupun media sosial yang menyebutkan bahwa TNI telah menembak dua warga sipil di wilayah Kabupaten Nduga. Bahwa keduanya adalah anggota KKSB pimpinan Egianus Kogoya,” ucap Gusti Nyoman.

Pihak TNI menjelaskan dan meluruskan informasi kepada Bupati Nduga di Kenyam bahwa kabar sipil ditembak mati tidak benar. Bupati Nduga menemui TNI untuk mewakili keluarga dan masyarakat Kabupaten Nduga.

“Dansektor Baliem Kolonel Inf Yusup dan Lettu Inf Azlan selaku Danki-C Satgas Yonif PR 330/TD menjelaskan kronologi kejadian serta menunjukkan barang bukti yang ada, korban yang tertembak tersebut merupakan anggota KKSB di wilayah Kabupaten Nduga dan bukan masyarakat sipil,” jelas Nyoman.

Setelah melihat barang bukti dan penjelasan dari perwakilan Satgas Yonif PR 330 mengenai korban penembakan yang merupakan bagian dari kelompok KKSB, Bupati Nduga mengatakan akan menjelaskan kepada masyarakat bahwa korban tersebut memang benar-benar KKSB.

“Saya selaku Bupati yang mewakili masyarakat Kabupaten Nduga akan menjelaskan kepada masyarakat maupun keluarga korban bahwa yang tertembak itu merupakan bagian dari KSB dan bukan warga sipil yang tidak bersalah,” ucap Bupati Yairus Gwijangge.

“Dan saya mewakili masyarakat juga meminta maaf terhadap Bapak-bapak TNI yang bertugas di sini, terkait isu dan berita tidak benar yang berkembang di lingkungan masyarakat serta tuduhan bahwa TNI sudah menembak masyarakat yang tidak bersalah. Nanti saya akan berbicara dengan masyarakat serta meluruskan berita yang tidak benar agar masyarakat tidak terpancing serta menuduh TNI melakukan penembakan terhadap warga sipil tidak bersalah,” tambahnya.

TRENDING