Berita
Senin Pagi, Dolar AS Masih Stagnan di Level Rp 14.500
AKTUALITAS.ID – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali masih stagnan di level Rp 14.500-an. Pagi ini Senin (3/8/2020), nilai tukar dolar AS terhadap rupiah Rp 14.520. Pelemahan dolar AS ini membuat mata uang Paman Sam telah terdepresiasi 0,76% terhadap rupiah selama sepekan terakhir. Dolar AS memang tengah dalam tren penurunan nilai tukar […]
AKTUALITAS.ID – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali masih stagnan di level Rp 14.500-an. Pagi ini Senin (3/8/2020), nilai tukar dolar AS terhadap rupiah Rp 14.520.
Pelemahan dolar AS ini membuat mata uang Paman Sam telah terdepresiasi 0,76% terhadap rupiah selama sepekan terakhir. Dolar AS memang tengah dalam tren penurunan nilai tukar terhadap rupiah dalam sepekan terakhir setelah sempat menguat signifikan di pertengahan Juli bulan lalu
Dari data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini ada di level Rp 14.470. Pergerakannya hingga pagi ini ada di level Rp 14.470-14.420.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka naik turun. IHSG dibuka naik, namun langsung merah tak lama kemudian.
IHSG pada pembukaan naik tipis 1,3 poin (0,03%) ke level 5.151. IHSG kemudian bergerak turun 2 poin (0,05%) ke 5.147 namun masih Sedangkan indeks LQ45 melemah 12 poin (1,5%) ke 790.
-
Olahraga8 jam lalu
Ruud van Nistelrooy Tinggalkan MU, Era Baru Ruben Amorim Dimulai
-
Ragam20 jam lalu
Lawan Sembelit dengan Minuman Alami, Ini 8 Solusi Ampuh agar BAB Lancar
-
OtoTek21 jam lalu
PlayStation 5 Pro Resmi Dirilis, Bundel Edisi Terbatas Jadi Incaran Penggemar
-
Nusantara19 jam lalu
Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Wakatobi, Waspadai Gempa Susulan!
-
Nusantara18 jam lalu
Maximus Tipagau Serap Aspirasi Pedagang di Pasar Sentral Timika
-
EkBis9 jam lalu
Utang Pemerintah RI Capai Rp 8.473,9 Triliun Hingga September 2024
-
Nusantara4 jam lalu
Relawan Kei: Pilih Pemimpin Papua untuk Tanah Papua, Kenapa Harus yang Lain?
-
Ragam17 jam lalu
Dekat dengan Thomas Djorghi, Titi DJ: Calon Suami Hoax