Berita
Setelah Kasus Covid-19 Melonjak, 10 Juta Warga Filipina Kembali Diisolasi
Sebanyak 10 juta warga di Filipina kembali dikurung (lockdown), setelah para dokter memperingatkan gelombang kasus baru virus corona bisa menyebabkan ambruknya sistem kesehatan. Perintah tetap tinggal di rumah saat ini diberlakukan di Manila dan empat provinsi sekitarnya di Pulau Luzon selama dua pekan. Padahal negara ini baru saja keluar dari penerapan lockdown paling ketat pada […]

Sebanyak 10 juta warga di Filipina kembali dikurung (lockdown), setelah para dokter memperingatkan gelombang kasus baru virus corona bisa menyebabkan ambruknya sistem kesehatan.
Perintah tetap tinggal di rumah saat ini diberlakukan di Manila dan empat provinsi sekitarnya di Pulau Luzon selama dua pekan.
Padahal negara ini baru saja keluar dari penerapan lockdown paling ketat pada Juni. Namun rumah sakit di Filipina telah berjuang mengatasi kasus infeksi terkonfirmasi yang naik lima kali lipat, saat ini melonjak melampaui angka 100.000. Demikian dilansir BBC, Selasa (4/8).
Lockdown berarti warga harus kembali tetap tinggal di rumah, mereka hanya boleh keluar untuk membeli barang kebutuhan atau berolahraga. Transportasi publik juga tak beroperasi dan penerbangan domestik ditutup, sementara restoran dibatasi hanya untuk pemesanan makanan untuk dibawa pulang.
Penerapan lockdown baru dilakukan setelah 80 asosiasi medis pada Sabtu menyerukan kepada Presiden Rodrigo Duterte untuk memperketat pembatasan untuk memperlambat penyebaran virus.
Pada Minggu, Filipina mengumumkan data 5.032 kasus infeksi baru. Dokter berharap pembatasan yang diberlakukan kembali sekarang akan memberi pekerja medis lebih banyak waktu untuk menangani lonjakan kasus.
Terdampar di Bandara
Pemberitahuan penutupan wilayah diumumkan hanya dalam waktu 24 jam, sebelum diberlakukan pada Selasa, banyak orang terdampar di ibu kota karena tak ada transportasi publik yang bisa membawa mereka kembali ke kampung halaman.
“Kami kehabisan uang. Kami tidak bisa keluar dari bandara karena kami tidak punya keluarga di sini,” kata seorang pekerja konstruksi, Ruel Damaso (36) kepada AFP. Ruel berupaya bisa pulang ke kota Zamboanga.
Di wilayah lain di Manila, orang-orang terlihat menimbun makanan sehari sebelum lockdown diberlakukan untuk persiapan selama tetap tinggal di rumah untuk kedua kalinya.
Lockdown pertama berlangsung pada pertengahan Maret sampai Mei adalah salah satu lockdown terpanjang di dunia.
-
FOTO20/04/2025 12:51 WIB
FOTO: Bawaslu RI Tinjau PSU di Kabupaten Serang
-
OLAHRAGA20/04/2025 16:00 WIB
Targetkan Kemenangan, Arema FC Siap Hadapi Persebaya di Bali
-
OLAHRAGA20/04/2025 17:00 WIB
Persik Kediri Tumbang di Kandang, Persija Jakarta Amankan Tiga Poin
-
JABODETABEK20/04/2025 23:00 WIB
Pemprov DKI Berikan Tarif Rp1 untuk Penumpang Wanita Transjakarta di Hari Kartini
-
NUSANTARA20/04/2025 13:00 WIB
Tanah Leluhur Diinjak-injak: Warga Halmahera Timur Lawan Penambangan Ilegal Berbekal Nekat
-
EKBIS20/04/2025 22:00 WIB
Pemkab Mimika Dorong Produksi Telur Lokal Capai 15 Ton per Hari
-
OASE21/04/2025 05:00 WIB
Jangan Sampai Menyesal di Akhirat: Peringatan Keras Rasulullah untuk Para Pemimpin
-
NASIONAL21/04/2025 06:00 WIB
Praktisi Hukum Nilai YCLT Tak Mampu Buktikan Dampak Tidak Dicopotnya Menteri Yandri Susanto